tag:blogger.com,1999:blog-75438833717632025452024-03-14T13:34:16.827+07:00No Body PerfectJadilah yang terbaik Jadilah Hamba-Nya yang siapapun berada di dekatmu,orang merasa nyaman. Raihlah...!! Gapai mimpi2 mu jangan pernah berhenti meski beribu-ribu hambatan menjemputmu. Kemenangan yang hakiki adalah tidak melihat apakah bintang yang terang benderang yang berada di seberang sana dapat kita raih akan tetapi usaha,jerih payah yang telah kita lakukan demi menggapai bintang yang berkilauan itu. Optimisme dan keyakinan adalah modal kita!!!Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-14103789936588787922013-11-06T13:38:00.000+07:002013-11-06T14:32:54.374+07:00dimana kesempurnaanmu<br />
ketika aku mengatakan bahwa semua ini kebetulan<br />
maka orang asingpun datang dan mengatakan "saya takjub akan rencanaNya"<br />
ketika aku mengatakan bahwa dunia ini luas<br />
maka orang barupun datang dan mengatakan "aku pamannya dia"<br />
ketika aku mengatakan bahwa rizki itu perlu usaha<br />
maka orang gilapun melewatiku dan dg tangan rakusny membawa berbagai makanan<br />
dan berkata "semua orang bodoh"<br />
ketika aku mengatakan bahwa cinta adalah kasih sayang<br />
maka seorang laki2pun datang dan mengatakan "kamu wanita angkuh,namun krn q memahami sebab keangkuhanmu,semakin aku mencintaimu krn Allah"<br />
<a name='more'></a>ketika aku mengatakan betapa indahnya bisa memberi<br />
ternyata datanglah sesosok pengemis yang meminta dan dia berkata "pemberi bukan berarti dia baik"<br />
ketika aku mengatakan bahwa aku harus komitmen dg jadwal yg kubuat<br />
maka rasa sakitpun datang dan mengatakan "bisakah kamu melakukan komitmenmu?"<br />
setiap apa yang berhimpitan, setiap apa yang mendera jiwa insan-insan Tuhan<br />
maka tak ada sesuatu kecilpun yang luput dari penglihatanNya<br />
dan setiap insan Tuhan menghendaki kebaikan<br />
namun kadangkala dia tak memahami bahwa keburukan itulah bagian dari kebaikan yg ingin Tuhan katakan kepadanya,<br />
dan sesuatu yg pasti<br />
insan Tuhan terlalu terburu-buru<br />
insan Tuhan terlalu cepat membuat konklusi<br />
insan Tuhan belum memahami cara Tuhannya berbicara kpdnya<br />
insan Tuhan terlalu mudah bersuka cita akan jerih keringatnya katanya<br />
padahal semua tak luput dari Tuhan,<br />
semua bisa bermakna cinta semua bisa bermakna dusta<br />
jikalau insan Tuhan memahaminya dg satu mata<br />
namun keindahan sudah pasti<br />
kemudahan sudah pasti<br />
kebaikan sudah pasti<br />
yang beum pasti adalah cara insan Tuhan memikirkan sebuah kepastianNur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-59328554345258495412013-11-05T21:54:00.000+07:002013-11-06T14:30:31.754+07:00semburat merah jambu didalam indahnya malam<br />
yang membungkam kecintaan<br />
kau tertunduk dalam rindu<br />
bayangan dia menari-nari<br />
membuatmu kian menaruh hati<br />
<br />
<a name='more'></a>diantara fitroh dan godaan<br />
namun sungguh hati kian bertakbir,<br />
bertasbih,beristighfar<br />
akan apa yang dialami diri<br />
<br />
mungkin cinta kian menjadi<br />
ingin sekali tuk memiliki<br />
atas jiwa-jiwa yang tunduk pagar ilahi<br />
namun pertanyaan demi pertanyaan melapisi<br />
sanggupkah?<br />
pantaskah?<br />
ridhokah?<br />
dan jawabanny murni dari dirimu wahai jiwa-jiwa yang suciNur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-9734583295460179222013-11-05T17:50:00.005+07:002013-11-06T14:33:34.585+07:00Aku Malu aku tertegun dalam bayangan<br />
memahami tiap jengkal burung terbang<br />
tak mampu beranjak dalam takjub<br />
butiran-butiran air menjawab<br />
senyum terindah sejenak pecah berantakan<br />
akankah kita belajar dari burung<br />
atau sudahkah mati mata hati tuk berkata<br />
<br />
<a name='more'></a>setiap pagi dia pergi dengan kekosongan<br />
dan sore hari ia kembali dalam kecukupan<br />
bukankah semua tlah Dia cukupkan tuk makhlukNya<br />
<br />
dan sekali pemahaman memuncak<br />
pergerakan seolah-olah menjadi mesin otomatis dalam melaksanakan<br />
aku manusia yang lebih indah dari burung<br />
tiada kata terlambat sebelum ajal menjerat<br />
saatnya hijrah menuju cahaya islam yang sempurnaNur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-5150241018749485292013-09-24T12:36:00.000+07:002013-11-06T14:35:19.188+07:00Menghadapi Persaingan Sebagai EntrepreneurMenghadapi Persaingan Sebagai Entrepreneur<br />
Seiring bertambahnya pemahaman orang akan begitu “enaknya” menjadi entrepreneur<br />
Yaitu seorang entrepreneur itu bisa meng-goal-kan apa yang banyak didambakan orang-orang umumya yaitu Freedom of Money and Freedom of Time.<br />
<br />
<a name='more'></a>Ya karena begitu banyaknya orang yang faham akan itu, sudahlah tidak menjadi rahasia lagi jika membuat semakin banyaknya pula orang yang beralih profesi,mereka ikut terjun didalam ranah entrepreneur. Alhasil mau tidak mau mereka yang sudah lebih dahulu terjun harus semakin memutar otaknya agar tidak tergerus oleh arus persaingan,<br />
Nah pada essai kali ini saya ingin mengupas habis bagaimana seharusnya jiwa seorang pengusaha dalam menghadapi dalam menyikapi adanya persaingan,apakah ini merupakan musibah ataukah merupakan berkah, ataukah mungkin kedua-duanya,maka dari itu mari kita simak episode selanjutnya.<br />
Persaingan dalam segala hal adalah hal yang wajar namun action diri kita dalam menyikapi persaingan ini yang beraneka ragamnya,<br />
Lihatlah diri kita, kita ada hingga sebesar ini adalah bagian dari persaingan,<br />
Dimulai dari orang tua kita, mungkin ayah kita yang bersaing dengan temannya demi mendapatkan bunda kita, hingga ketika muncullah pemenang yaitu ayah kita maka terwujudlah keindahan itu, kemudian diri kita,, diri kita juga lahir dari persaingan bermilyar-milyar sel sperma hingga keluarlah sang juara,,, Nah dari mulai kita belum ada hingga kita ada semua adalah hasil dari persaingan, jadi sikap yang bagaimanakah yang seharusnya dimiliki para entrepreneur dalam menghadapi persaingan?<br />
1. Persaingan adalah ajang melejitkan potensi yang terpendam dalam diri<br />
Mengapa saya mengatakan demikian,karena mau tidak mau ketika semakin banyak pesaing, kita akan semakin giat memutar otak agar produk yang kita tawarkan memiliki unsur pembeda. Sehingga walaupun banyak yang bergelut dalam bidang yang sama tetaplah para customer lebih memilih setia dengan produk kita.<br />
2. Persaingan adalah sahabat terbaik menuju yang terbaik<br />
Apa maksud dari kata-kata ini? Masih ingatkah dengan kata-kata bijak “sahabat yang terbaik adalah bukan dia yang selalu meng-iya-kan, yang selalu menuruti kemauan/keinginan kita,sahabat yg terbaik adalah dia yang bisa menunjukkan yang terbaik untuk kita”<br />
Begitu pula persaingan mengapa saya katakana sahabat terbaik, karena dengan itu kita tidak merasa bahwa diri kita paling baik, dengan itu kita tidak merasa produk kita paling ter- ter- ter- semuanya, dengan adanya persaingan kita akan lebih jeli dan lebih cerdas menganalisa suatu peristiwa, apakah kesalahan ada pada internal maupun eksternal,<br />
Nah hanya dengan adanya persaingan kita akan semakin memahami itu, <br />
3. Persaingan melahirkan ide genius<br />
Bagi sebagian entrepreneur yang mampu berfikir positif maka dengan adanya persaingan dia akan bisa melahirkan ide ide yang lebih gila yang lebih genius yang tak pernah terfikirkan sebelumnya, ini bagi entrepreneur yang memiliki sifat kreatif, inovatif, dan produktif, dia tidak pernah putus asa dalam mengembangkan bisnisnya hingga benar-benar tiada dipungkiri bawasannya memang produk dia yang terbaik.<br />
4. Persaingan mendewasakan diri<br />
Sesuatu yang biasa adalah ketika pasca Anda jatuh Anda menjadi bijaksana, namun sesuatu yang luar biasa adalah ketika Anda berada dalam zona aman zona yang tiada ketegangan Anda masih dan istiqomah dalam kebijaksanaan,<br />
Dalam artian kepribadian Anda merupakan penilaian tersendiri bagi partner Anda bagi costumer Anda,dan bagi setiap manusia, dan kejujuran, kejujuran merupakan kunci dari segalanya kunci. Jika Anda jujur maka aura aura positif itu akan menyebar luas kembali kepada Anda, bagaimana tidak? Ketika satu costumer merasa terpuaskan merasa comfort dengan service kita maka promosi atau iklan terdahsyat adalah mulut ke mulut, dan itu merupakan berkah tersendiri bagi Anda.<br />
Semoga bermanfaat dan mampu kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai seorang entrepreneur. Be successful person!GoodLuck<br />
<br />
Nama : Nur Anis<br />
No Hp : 085730056246<br />
Kampus : STIE Umar Usman Jakarta Selatan<br />
<br />Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-11336998780911029622011-11-18T17:16:00.001+07:002013-11-06T14:37:05.627+07:00Jangan Puji DirikuJangan memuji kecantikan pelangi ini<br />
Tapi pujilah Allah<br />
Yang menciptakan Langit & Bumi<br />
Jangan percaya<br />
Denga kata-kata bijakku<br />
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar<br />
<br />
<a name='more'></a>Jangan masukkan namaku di hatimu<br />
Tapi masukkan nama Allah<br />
Hingga hatimu tenang<br />
Jangan sedih jika cintamu tak sampai<br />
Tapi sedihlah jika engkau menduakan Allah<br />
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair<br />
Tapi mintalah kepada Allah<br />
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati<br />
Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim<br />
Jangan jadikan hati kami batu yg mengeras<br />
Hingga lupa akan rahmatMu<br />
from postingan di Perkumpulan Hadits Rasulullah SAW<br />
SubhanallahNur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-73853048750090482722011-11-18T17:14:00.001+07:002013-11-06T14:45:13.694+07:00Perjuangan Cinta Sejati (Ali Bin abi Thalib)Bismillah....<br />
Kisah pertama ini diambil dari buku Jalan Cinta Para Pejuang, Salim A.Fillah. Chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali” (Sedikit Diedit Dari Sumbernya)<br />
Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah.<br />
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya.<br />
Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.<br />
Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta.<br />
<br />
<a name='more'></a>Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta.<br />
Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.<br />
Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn<br />
’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya!<br />
Maka gadis cilik itu bangkit.<br />
Gagah ia berjalan menuju Ka’bah.<br />
Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam.<br />
Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.<br />
Mengagumkan!<br />
‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.<br />
Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan.<br />
Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi.<br />
Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah.<br />
Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.<br />
”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.<br />
Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr.<br />
Kedudukan di sisi Nabi?<br />
Abu Bakr lebih utama,mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi.<br />
Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya..<br />
Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah.<br />
Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab..<br />
Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.<br />
Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud..<br />
Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali?<br />
Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.<br />
"Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.<br />
”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.<br />
”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”<br />
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.<br />
Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.<br />
Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri.<br />
Ah, ujian itu rupanya belum berakhir.<br />
Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa,seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak mengangkat muka,seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh-musuh Allah bertekuk lutut.<br />
’Umar ibn Al Khaththab.<br />
Ya, Al Faruq,sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah.<br />
’Umar memang masuk Islam belakangan,sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr.<br />
Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya?<br />
Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman?<br />
Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin?<br />
Dan lebih dari itu,’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata,”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”<br />
Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah.<br />
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya.<br />
’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam.<br />
Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam.<br />
Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir.<br />
Menanti dan bersembunyi.<br />
’Umar telah berangkat sebelumnya.<br />
Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah.<br />
”Wahai Quraisy”, katanya.<br />
”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah.<br />
Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau<br />
ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!”<br />
’Umar adalah lelaki pemberani.<br />
’Ali, sekali lagi sadar.<br />
Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah.<br />
Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak.<br />
’Umar jauh lebih layak.<br />
Dan ’Ali ridha.<br />
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.<br />
Ia mengambil kesempatan.<br />
Itulah keberanian.<br />
Atau mempersilakan.<br />
Yang ini pengorbanan.<br />
Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak.<br />
Lamaran ’Umar juga ditolak.<br />
Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi?<br />
Yang seperti ’Utsman sang miliarder kah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah?<br />
Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’ kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah?<br />
Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.<br />
Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka.<br />
Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka?<br />
Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu?<br />
Atau Sa’d ibn ’Ubadah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?<br />
”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan.<br />
”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi..”<br />
”Aku?”, tanyanya tak yakin.<br />
”Ya. Engkau wahai saudaraku!”<br />
”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”<br />
”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”<br />
Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya.<br />
Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya.<br />
Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap?<br />
Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap?<br />
Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.<br />
teladan wanita mana yang lebih baik<br />
daripada putrid Nabi saw yaitu Fatima al-Zahra ? Ketika dia melihat<br />
ayahnya sering mengatakan,” Oh, umatku..,” dia ingin menyumbangkan<br />
sesuatu bagi umat ini. Ketika Tuhan memerintahkan Nabi saw untuk<br />
mencarikan suami bagi anaknya, Nabi saw memanggil seluruh sahabatnya<br />
tanpa diskriminasi dan mengatakan, ”Tuhan perintahkan aku untuk<br />
menyampaikan bahwa siapapun yang mampu menyelesaikan bacaan Al-Qur’an<br />
malam ini boleh menikahi putriku, Fatima, jika dia menerimanya.”Malam<br />
itu, semua sahabat berusaha menyelesaikan seluruh bacaan Qur’an,<br />
kecuali Ali bin Abi Talib yang pulang kerumah untuk tidur.<br />
Ketika<br />
Bilal mengumandangkan adzan subuh, semua orang berkumpul di<br />
masjidtermasuk Nabi saw. Ketika Nabi menanyakan siapa yang sudah<br />
menyelesaikannya, tidak seorangpun menjawabnya, karena amat susah<br />
menamatkan 30 juz dalam waktu 7-8 jam saja. Namun Ali bin Abi Talib<br />
berkata,” YaRasulullah saw, aku telah menamatkan seluruh Al-Quran<br />
semalam.” Sahabat-sahabat yang lain melihat ke arah Ali ra dan<br />
berkata,” Bagaimana kamu menyelesaikannya ? kamu kan tidur semalaman.”<br />
Dijawab Ali,” Tidak, aku memang menyelesaikannya.” Kata Nabi saw,”<br />
Siapa saksimu, Ali?“ . Jawab Ali, “ Allah adalah saksiku dan engkau, ya<br />
Nabi saw adalah juga saksiku. Aku membaca “Laa ilaha ill Allah,<br />
Muhammad Rasulullah 3x –Astaghfirullah 70x – Surat Al Fatiha 1x – Surat<br />
Al Ikhlas 3x – Surat Al Falaq 1x – Surat An Naas 1x -Laa ilaha ill<br />
Allah 10 x – Shalawat Nabi, Allahumma solli alaa MUhammadin wa alaa ali<br />
muhamaddin wa salim 10 x.”<br />
Nabipun berkata, “Sebagaimana Allah memberi kesaksian, aku juga memberi kesaksian bahwa Ali telah menyelesaikan seluruh bacaan Qur’an. Jika kalian membaca seperti apa<br />
yang dibaca Ali berarti sama dengan Khatam Al Quran.” Lalu Nabi<br />
bertanya pada putrinya, ” Ya Fatima, apakah engkau menerima Ali sebagai<br />
suamimu? “ Fatima menjawab,”Dengan satu syarat.” Semua sahabat mulai<br />
memandang pada Ali, Fatima dankemudian kepada Nabi. Ketika Nabi saw<br />
berpikir mengapa Fatima mengajukan syarat itu, malaikat Jibril turun<br />
dan berkata pada beliau, ” Ya Nabi, jangan tergesa-gesa mengambil<br />
keputusan, Allah Yang mengatakan padamu untuk menanyakan syarat apa<br />
yang ingin dia ajukan.” “Apa syaratmu, Fatima ? “ tanya Nabi.<br />
Fatima pun menjawab, “ Syarat itu bukan karena Ali, tapi dari diriku sendiri.<br />
Jika dipenuhi aku menerimanya, jika tidak aku menolak untuk menikah<br />
dengan Ali.” Sekali lagi Jibril mengingatkan Nabi akan pesan Tuhan untuk<br />
menanyakan apa syarat yang diinginkannya. Kata Jibril, “ Sekarang<br />
dengarkan apa yang Allah letakkan pada hati Fatima, sebagai manfaat dan<br />
derajat para wanita dalam spiritualitas. “ Sekali lagi Nabi bertanya “<br />
Apa syaratmu, Fatima ?” Jawab Fatima,” Aku selalu mendengarmu berdoa<br />
bagi umatmu siang dan malam. Engkau mengatakan Ya Allah, izinkan aku<br />
memimpin umatku untuk-Mu! Ampuni mereka ! Sucikan mereka! Angkatlah<br />
semua dosa-dosa, kesulitan dan beban-beban mereka!”.<br />
“Aku mendengarmu ya Rasulullah, dan melihat bagaimana engkau menderita demi<br />
umatmu. Dari apa yang engkau tuturkan, aku tahu bahwa ketika wafat,<br />
dalam kubur, dan kiamat nanti engkau akan selalu menyebut,<br />
Umatku..Umatku ! “ pada Allah. sebagaimana cintamu pada umatmu seperti<br />
itu juga yang ada dalam hatiku. Aku ingin seluruh umatmu sebagai mas<br />
kawinku. Jika engkau menerimanya, aku bersedia menikah dengan Ali. Yang<br />
diminta oleh Fatima ra adalah seluruh umat Nabi, semua tanpa<br />
terkecuali. Apa yang kemudian dikatakan Nabi saw? Karena mas kawin<br />
seperti yang diminta Fatima bukanlah terletak ditangan beliau.<br />
Nabi kemudian menunggu kedatangan Malaikat Jibril yang lama tidak juga<br />
menampakkan dirinya. Ketika akhirnya Jibril as datang, dia mengatakan :<br />
” Allah menyampaikan salam kepadamu dan menerima permintaan Fatima.<br />
Allah swt menganugerahan apa yang dimintanya sebagai mas kawin untuk<br />
menikah dengan Ali.” Segera Nabi berdiri dan sholat 2 rakaat sebagai<br />
rasa syukur pada Allah swt. Fatima mementingkan pengorbanannya bagi<br />
umat Nabi saw. Tidak seorang umatpun yang akan berada diluar mas kawin<br />
Fatima, karena jika Allah menarik satu umatdari mas kawin itu, maka<br />
pernikahannya dengan Ali dianggap tidak syah. Fatima akan membawa<br />
seluruh umat Nabi dibawah sayapnya untuk dibawa menuju surga. Ini hanya<br />
dari keagungan seorang muslimah saja sehingga mampu membawa semua umat<br />
manusia menuju surga. Bagaimana dengan muslimah-muslimah setara lain<br />
dalam Islam?<br />
Dan ’Ali pun menikahi Fathimah.<br />
Dengan menggadaikan baju besinya.<br />
Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya.<br />
Itu hutang.<br />
Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah.<br />
Dengan keberanian untuk menikah.Sekarang.<br />
Bukan janji-janji dan nanti-nanti.<br />
’Ali adalah gentleman sejati.<br />
Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel,“Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”<br />
Inilah jalan cinta para pejuang.<br />
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.<br />
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.<br />
Seperti ’Ali.<br />
Ia mempersilakan.<br />
Atau mengambil kesempatan.<br />
Yang pertama adalah pengorbanan.<br />
Yang kedua adalah keberanian.<br />
Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi,dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)<br />
Fathimah berkata kepada ‘Ali,“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”<br />
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau menikah denganku? dan Siapakah pemuda itu” Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”<br />
Kisah ini disampaikan disini, bukan untuk membuat kita menjadi mendayu-dayu atau romantis-romantis-an<br />
Kisah ini disampaikan agar kita bisa belajar lebih jauh dari ‘Ali dan Fathimah bahwa ternyata keduanya telah memiliki perasaan yang sama semenjak mereka belum menikah tetapi dengan rapat keduanya menjaga perasaan itu<br />
Perasaan yang insyaAllah akan indah ketika waktunya tiba<br />
<br />Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-81940020879943640642011-11-02T22:31:00.000+07:002011-11-02T22:33:33.797+07:00jawaban IT2<DIV class="fullpost"><br /><br /><br /></DIV>Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-14938212066564137002011-11-02T22:28:00.002+07:002013-11-06T14:49:38.560+07:00KeagunganMu<div class="fullpost">
Subhanallah <br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Q melihat kekuasaanMu</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Qmenyaksikan segala kebesaranMu</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Kanan kiri jalan serba buah</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Rambutan bertebaran dimana-mana</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Durian tak mau tertinggal</div>
<a name='more'></a></div>
Avokadpun tak mau kalah<br />
<div class="fullpost">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Sungguh pemandangan indah baru kutemukan kembali</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Keindahan gunung….</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Keindahan sungai semakin ditambah estetikanya dengan keberadaan bebatuan disekelilingnya</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Sungguh semua itu begitu indah…</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Hijau hijau dan hijau yang kujumpai</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Those are my best adventure</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Ich Liebe Ihn..</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Ya Allah sungguh kuasaMu tak terkira</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Sungguh segalanya mudah bagiMu</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Sungguh tak kuasa diri ini melihat segala keagunganMu</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Allahu akbar!!</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Allahu akbar!!</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<o:p> </o:p>Allahu akbar!!</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
(go to Wonosalam area : this is the beautiful place)<br />
</div>
<br /></div>
Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-49161027828821546022011-02-11T08:20:00.002+07:002013-11-06T14:51:00.697+07:00Indah dan Mudahnya mengelola secangkir CintaAlhamdulillah ya sobat atas sgala nikmatNya kita msh mampu berdiri seperti sekarang ini,,<br />
(yeee,, salah mb skrg lho sy ga sedang berdiri,sedang duduk,,he,,he. Salah juga mb sy jg ni lg tengkurap he,,he,,he,,) yach,,sobat2 ini,bukan itu donk maksud sy,,,<br />
pasti faham de,, okay okay,siiipp ^_^<br />
oh iya Ngomong-ngomong sobat muda ni bulan sepertinya special bgt ya buat sobat muda sekalian,,,ehmmm kalo boleh tahu kenapa yach???<br />
hayoo knp hayooo,, tu kan mukanya memerah,,,idihhh,,merah bgt (ya iya lah mb kena cat ko ga boleh merah, he,,he,,)wah sekejap seisi ruangannya berganti bunga2 penuh dg warna pink,,hemm kayak lintang aj pas melihat jari2nya si aling he,,he, tiba2 bunga2 berjatuhan.<br />
<a name='more'></a><br />
Hemmm,, pasti lg berbayang-bayang ria de(*membayangkan).<br />
Ok ok stooopppp!!!! Direm dulu,,, sssssssssssssstttttttttt,( wah mb jangan ndadak donk ngeremnya,,^^).<br />
Okay sobat, yuuppz,, inilah bulan yang memang rasanya hanya milik kaum remaja aja,, rasanya special bgt,pas banget tuk,,,tuk,,tuk, untuk apa ya sobat?? <br />
Jika laki2,hemm tiba2 berbondong2 beralih profesi,yg dulunya dokter,kahima,ketua BEM or profesi yg lain lg bersibuk-sibuk ria merangkai kata2 indah n sregep pegang gitar buat jurus terjitu tuk diluncurkan di hari H nya(hemm kayak ap aj hari H),masih kurang langsung aj de pungut lagunya SO7 “Jadikanlah aku pacarmu” ciahhhhhhh,, ternyata masih kurang jika 1 lagu,, tambah lagi “Hingga Ujung Waktu” heeeeeeemmmmmmmmm,, benar2 de..tambah lagi “Segalanya” hemmm klepek2 dah tu cew,,,(emang burung merpati mb ko klepek2 he,,he)<br />
Nah si cew juga gtu kebingungan ngitung 1 2 3 4 5 6…(wah jd ank SD lg ya mb, ko bljr hitung2an^^), “wah ada 6 10 12 cokelat de,, ehmm trus ntr sypa aj yg bakal ngajak jalan?? hemm”(gludakkkk si cew membayangkan+mikir dg mata keatas berputar kekanan ke kiri sambil mengetuk2kn jari ke dagunya,).<br />
*lho ya,,ya,,, yee ketahuan diperagakan,hemm hemm hemm sobat ini.<br />
Ok STOP! Sobat ttg bgmn sebenarnya sejarah V-Day dan bagaimana syara’ memandangnya itu bisa di klik di link ini<br />
http://www.facebook.com/note.php?note_id=188291494527536&id=100001751659779<br />
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150099244114549&id=351571048076<br />
ok sobat disini sy tdk membahas V-Day cz udh dikupas habis dlm link diatas.. sy ingin mmbhs <br />
hemmm ya baca aj de sobat ntar lak tahu sendiri (^_^ pastinya tentang LOVE de,, <br />
he,,he<br />
Sobat,, sobat sobat,,,<br />
Bentar,,, sy persembahkan puisi cantik dlu,, bukan dr saya tp, ini dr tmn sy,<br />
////////////<br />
Cinta adalah kekuatan<br />
Yang mampu merubah redup menjadi terang<br />
Cinta adalah kelemahan<br />
Jika alunannya tak seirama<br />
Cinta adalah ketenangan <br />
Jika berbiaskan keimanan<br />
Cinta adalah kelembuatan<br />
Jika terbalut kasih sayang<br />
Cinta adalah pengorbanan<br />
jika teralirkan kesucian<br />
Cinta adalah irama <br />
Jika melodinya terdendangkan<br />
Cinta adalah anugrah<br />
Yang tak hilang tertelan masa<br />
Tak kan pudar oleh waktu<br />
Dan tak dapat ditolak oleh siapapun<br />
Maka dari itu hargailah CINTA<br />
///////////////<br />
Subhanallah subhanallah subhanallah,,,<br />
Ya,, sungguh,, cinta,, cinta cinta inilah kata yg padat, sdkit, kecil,pendek simple namun efeknya mampu menghancurkan semuanya,,,n mampu membangkitkan semuanya(glodaggghhhhh,, berlebihan bgt^^,, “pemikiran” atuh yang mampu menghncurkan dn membangkitkan,ga ad yg lain dan pastinya atas kehendakNya)mungkin klo ada yg menyanggah lha buktinya ada org bunuh diri,gila karena putus cinta, nah itu mah bukan krn cintanya tapi krn “ga mau berfikir cemerlang”(wah mb dr kmrn2 ko berfikir cemerlang terus,,mang otaknya mengkilap gtu ya,, he,,)<br />
Sobat muda ok agar ga sering patah hati,,ga mau sakit hati ini kuncinya ad penjelasannya tp ,,<br />
jika kita berbicara soal cinta pasti tak kan ada akhirnya,,ingin terus aja,,,pasti senang,,,pasti antusias,,suatu pembahasan yang paling banyak disukai,,jika didalam kajian kampus,, hemmmm pasti mampu mendatangkan berpuluh-puluh mahasiswi..<br />
Ya saya sangatttt fahammmm sangattttt fahammm,,<br />
Usia usia kita ini memnag rentan dengan semua itu,,,namun sobat,,yuuuk kita mulai membuka mata,,yuk berfikir ulang yuuk,,<br />
Kita luruskan jalan-jalan cinta yang agak serong,sedikit serong atau yang sudah benar benar keluar dari jalan yang sebenarnya??,<br />
Sobat,sy sudah berkali kali bilang,, bahwa wajar seseorang itu jatuh cinta,,,wajar sobat,,justru seseorang yg ga pernah jatuh cinta ini yg perlu ditanyakan!!!<br />
*beneran ta ga pernah?jangan2 ad kelainan, he,,he,,.<br />
Yuppi,,,,sy yakin sobat muda semuanya pernah de,, Alhamdulillah ga kelainan jiwa,^^<br />
Sobat cinta itu fitrah,,cinta merupakan salah satu dari potensi2 yang ada di dalam diri manusia.<br />
Hemm potensi potensi,,emmm berarti ada banyak potensi ya mb,,<br />
Siiip betul banget,, allah menciptakan manusia dengan begitu sempurna, <br />
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah<br />
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”<br />
(TQS AL Mu’minuun [23]: 12-14)<br />
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”(TQS Faathir[35] : 11).<br />
Subhanallah luar biasa allah menciptakan dan mengatur semua ini,,<br />
Yah,, inilah manusia,<br />
Ini sobat penjelasannya bahwa manusia memiliki 2 potensi hidup :<br />
1. Manusia mempunyai kebutuhan jasmani(makan,tidur,buang air,dll)<br />
2. Manusia memiliki naluri atau dlm bhs arabnya “gharizah”,<br />
Nah gharizah ini ada 3 :<br />
1. Naluri beragama/mengtaqdiskan sesuatu(gharizah tadayun) <br />
Penampakannya ya,,kita ini beragama..kita pasti merasakan ada dzat yg lebih tinggi dari kita,,nah itulah penampakan dari naluri ini<br />
2. Naluri Mempertahankan diri (gharizah baqa’)<br />
Penampakannya ingin memimpin, jika dipukul mencoba menghindar, marah, ingin selalu dihargai,egois dll.<br />
3. Naluri melestarikan jenis (gharizah nau’)<br />
Penampakannya rasa cinta kita kpd orang tua,kakak adik, hemm jangan dikira ya klo gharizah nau’ itu hnya rasa cinta kpd lawan jenis aja,, semua rasa cinta itu,,semua itu penampakan dari gharizah nau’ ini,<br />
nah disini kita juga harus tahu dunk cara memenuhinya,, agar kita mmapu memenej waktu2 kita biar ga terbuang di suatu yang sia sia,, ok ok siippp,<br />
nah ini sobat diam ya sy beri bocoran..^^<br />
perlu kita ketahui bahwa perbedaan diantara kedua potensi hidup inilah yang mampu menjadikan kita berfikir realistis n pastinya syar’i..dari sinilah kita mampu memenej waktu.<br />
Perbedaan antara kebutuhan jasmani dan gharizah bisa dilihat dari beberapa segi<br />
1. Segi pemenuhannya, dimana jika @kebutuhan jasmani tak dipenuhi maka dalam selang waktu tertentu sobat muda pasti akan good bye de alias meninggal,mau bukti coba de sobat muda ga makan or yg ringan aj ga minum wis,, dijamin de dlm sehari semalam aj ga minum sobat pasti udh lemes,,n pastinya jk terus menerus,, akan mati.<br />
Namun jika @gharizah tak terpenuhi kita hanya akan merasakan resah dan gelisah menunggu disana(hemm ko kyk sya’ir lagu ya mb..)he,,he mksdnya resah n gelisah aj..n itupun bersifat sementara ga mungkin terus menerus gelisah,(cape dunk masa resah gelisah terus2an h3,,h3) <br />
2. Dari segi munculnya potensi,klo kebutuhan jasmani pasti dunk muncul dari dalam diri kita(ga juga mb,, nah q klo lihat org bwa makanan or minuman yg seger jadi pengen mb nah itu kan berarti krn ada rangsangan dari luar mb,,)<br />
Ok ok,, emmm,, pengen apa butuh???he,,he,, itu sih bisa,namun tetep sobat kalau pun misal sy bawa makanan yang pwalinggggg sobat sukai namun pd saat itu sobat bener2 merasa kekenyangan hayooo apa mungkin sobat akan memakannya saat itu juga,, ga kan?? Paling2 dibawa pulang dimakan pada saat LAPAR iya kannn??tul ga?so udh jelas dunk makan jika lapar minum jika haus, tidur jika ngantuk dll, so kebutuhan jasmani ini muncul dari dalam diri kita.<br />
Nah untuk gharizah ini berbeda sobat, gharizah ini muncul ketika ada rangsangan dari luar,, contoh sy ambil gharizah nau’ ya..<br />
Gni,misalnya sobat muda udh mati-matian de neglupain si mantan(hemm ga enak bgt kan dipanggil mantan,,)so ga ush pacaran sobat biar ga jd mantan si ini mantan si itu,,mantan sih masih mending klo nyebutnya “bekas”,, hemmm tambah ga enak lagi de,,. Ok ok sy misalkan tadi ya,sobat udh bner2 mati-matian nglupain si mantan n bisa, namun suatu ketika sobat muda dpt sms lagi dari si mantan ini,, hemmm langsung de smua yg sudah terpendam seolah2 bangkit lagi dari kuburnya,, he,he <br />
Dulu-dulu kenangan-kenangan bersamanya mulai ter-play lagi,, ingattt semua,,<br />
Hemm atau misalnya ketika melakukan aktivitas yg pernah dilakuakn saat bersamanya, hemmm sedih lagi de gludagggh berlebihan banget,, ya iyalah namanya juga cew mb sensi bgt dengan semua itu,,(ga juga ko..^^. Mau agar ga seperti itu??<br />
Ok ada tipsnya sobat..bentar,,jgn tergesa-gesa),,<br />
ok sobat dari penjelasan2 itu bisa ditarik kesimpulan sobat sekaligus sebagai tips agar bisa tampil ok!(lho mb ko tampil ok)he,,he yuppi tips agar ga mudah patah hati, dikit2 sakit dikit dikit melankolis he,,he, ga sobat bukan itu maksud sy.<br />
Ya inilah sedikit ilmulah agar sobat bisa mengarahkan sendiri gmn ta seharusnya,,<br />
Jadi jika kita tahu bawasannya naluri*gharizah nau’ muncul jika ada rangsangan dari luar,so cara yg tepat tuk mnepiskan semua itu<br />
1. Tinggikan prosentase gharizah tadayun kita diantara gharizah2 yg lain maksudnya sobat harus terus mendekatkn diri padaNya, krn sesungguhnya Dialah pemilik segalanya,semua dariNya untukNya n kembali padaNya pastinya Dialah pemilik cinta yang sesungguhnya,, Dialah yang mampu membolak-balikkan hati setiap insan, ,so mintalah kepadaNya sobat agar tetap teguh dalam agamaNya. Dialah yang memberikan cinta yang paling sempurna walau seorang hamba sering mengingkariNya dan denganNyalah mencintai yang tak pernah sakit hati,yang tak pernah bertepuk sebelah tangan,dan yang tak pernah meninggalkan dosa.<br />
2. Karena gharizah muncul dari luar maka hindari apa2 yang memicu meluapnya naluri ini,, missal nonton bioskop film dll yg sekarang ini notabene semuanya tentang love n pasti ada pornonya,,(hemmm para penguasa ini memnag GJ,udh tahu prosentase pergaulan bebas,seks bebas,pencabulan,pemerkosaan udh hamper seluruhnya mendarah daging di kalangan pelajar dan sebagainya tapi tetep aj tayangannya love-love terus,,capek de)<br />
Ok sobat hindari semua itu, n juga missal penah dpt surat,dpt ini dapat itu dari si mantan maka buanglah,,,hapuslah semuanya,, benar2 hindari semua itu,,dan semua itu sobat sendiri yg mampu mengukurnya mana yg benar2 akan mengingatkan pada si mantan.<br />
3. Sibukkan diri dengan hal lain,pastinya yg bermanfaat sobat,, yang menyelamatkan kita di dunia dan diakhirat,, missal belajar(iptek[fardhu kifayah] dan agama[fardhu ‘ain]),ikut duduk dalam majlis ilmu,, perbanyak amar ma’ruf nahi munkar cz dari sini ini, juga bisa jd benteng bgi kita sendiri(masa’ bilang ma org lain ini ga boleh tp dilakukan sendiri,, malu kannnn!!n pastinya n seharusnya malu ma allah)<br />
“Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”(TQS. Ash-shaff [61] : 3)<br />
N jangan lupa sobat klo punya ilmunya diamalkan n diberitahukan pd temannya,,<br />
Sedikit renungan sobat,,<br />
“begitu besarnya,begitu agungnya,begitu mulianya yang kita inginkan sobat(yaitu surga) namun tak ada satupun yang kita lakukan tuk bisa mendapatkan tiket itu sungguh omong kosong, nastaghfirullah hal adzim smg kita SEMAKIN HARI. SEMAKIN TUA. SEMAKIN DEKAT DENGAN KEMATIAN SEMAKIN BAIK AMALNYA, ya kematian tdk pernah ada yg tahu, tak perlu menunggu ini tak perlu menunggu itu,, jika kita sekarang mampu tuk melakukannya maka lakukanlah sebelum semua itu terlambat,,,<br />
Sobat kemuliaan orang tdk karena jabatannya,tidak karena kepandaiannya,tidak karena hartanya,tidak pula karena titlenya namun kemuliaan seseorang karena ketaqwaannya kepadaNya. “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu”<br />
Dan kebahagiaan orang pun juga tidak karena semua itu(harta tahta cinta kata) namun karena kita mampu memberikan yg terbaik kepadaNya saat kita seorang diri mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan didunia ini,,<br />
Ya semua akan dimintai pertanggung jawaban sobat,,<br />
Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran,,,<br />
Raihlah ilmu dunia dan akhirat,jika masih terlintas kesombongan dalam diri kita jawab pertanyaan ini<br />
(Dari manakah kita? mau apa??? Dan akan kemanakah kita???)<br />
Renungi hayati setiap pertanyaan ini semoga mampu menemukan TUJUAN HIDUP sobat.cz dengan inilah sobat akan mampu memiliki pegangan yang kuat kokoh dalam mengarungi samudera kehidupan yg penuh dengan tawaran2 kapal kebinasaan(keindahan yang semu).<br />
Wallahu a’lam bisshowab<br />
Semoga bermanfaat, afwan jika ada salah kata.Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-5398715723007875582010-03-17T17:33:00.004+07:002013-11-06T14:50:02.621+07:00Cinta dan Benci Karena AllahHadits dari Abdullah bin Mas’ud riwayat al-Hâkim dalam al-<br />
Mustadrak, beliau berkomentar, “Hadits ini shahih isnâd-nya meski<br />
tidak dikeluarkan oleh al-Bukhâri dan Muslim.” Ibnu Mas’ud<br />
berkata; Rasulullah saw. pernah bersabda kepadaku:<br />
Wahai Abdullah bin Mas’ud! Ibnu Mas’ud berkata, “Ada apa Ya<br />
Rasulullah (ia mengatakannya tiga kali).” Rasulullah bertanya,<br />
“Apakah engkau tahu, tali keimanan manakah yang paling kuat?”<br />
Aku berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Rasulullah bersabda,<br />
“Tali keimanan yang paling kuat adalah loyalitas kepada Allah,<br />
dengan mencintai dan membenci (segala sesuatu) hanya karena-<br />
Nya.” (al-Hadits)<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Hadits dari Anas bin Mâlik yang dikeluarkan oleh al-Bukhâri,<br />
Rasulullah saw. bersabda:<br />
Siapa pun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga ia<br />
mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah<br />
semata.<br />
<br />
Hadits Muadz bin Anas al-Jahni bahwa Rasulullah saw.<br />
bersabda:<br />
Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah,<br />
mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya. Abû Isa<br />
berkata, hadits ini Hasan. Juga dikeluarkan oleh al-Hâkim dalam<br />
al-Mustadrak. Ia berkata hadits ini shahih isnadnya meski tidak<br />
dikeluarkan oleh al-Bukhâri dan Muslim. Abû Dawud telah<br />
meriwayatkannya dari hadits Abû Umamah. Tapi dalam riwayatnya<br />
ia tidak menuturkan lafadz “Wa Ankaha Lillah” (dan menikah<br />
karena Allah).<br />
Disunahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah<br />
untuk mengabari dan memberitahukan cintanya kepadanya. Hal ini<br />
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abû Dawud dan at-<br />
Tirmidzi. Ia berkata hadits ini hasan dari Miqdad bin Ma’di dari Nabi<br />
saw. beliau bersabda:<br />
Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka<br />
kabarkanlah bahwa ia mencintainya.<br />
Juga berdasarkan hadits riwayat Abû Dawud dengan sanad yang<br />
shahih dari Anas bin Malik:<br />
Ada seorang laki-laki berada di dekat Nabi saw, kemudian<br />
kepadanya lewat seorang laki-laki lain. Laki-laki yang di dekat Rasul<br />
saw. berkata, “Wahai Rasulullah saw.! Sungguh aku mencintainya.”<br />
Maka Rasulullah bertanya, “Apakah engkau sudah memberitahukannya?”<br />
Ia menjawab, “Belum.” Rasulullah bersabda,<br />
“Beritahukanlah kepadanya!” Kemudian ia pun mengikutinya dan<br />
berkata, “Sungguh aku mencintaimu karena Allah.” Laki-laki itu<br />
pun berkata, “Semoga engkau dicintai Allah, yang karena-Nya<br />
engkau mencintaiku.”<br />
Juga bedasarkan hadits riwayat al-Bazâr dengan sanad hasan dari<br />
Abdullah bin Amr, ia berkata; Rasulullah saw bersabda:<br />
Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang<br />
yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.”<br />
Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya<br />
akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan<br />
digabungkan dengan orang-orang yang mencitai karena Allah.Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-59708806056826184202010-03-04T17:35:00.002+07:002013-11-06T14:51:29.134+07:00Cinta?Seperti Apakah Sebenarnya Cinta Itu?Cinta!!!.Sesungguhnya Allah telah menganugerahkan cinta pada setiap manusia, namun banyak kesalahan dalam meluapkan fitrah cintanya itu.Dengan cinta sesuatu bisa berubah menjadi baik, dan dengan cinta pula sesuatu itu dengan sekejap bisa berubah menjadi buruk, sungguh cinta bagaikan jantung bagi para Remaja. Di kala para remaja sudah terjerumus dengan yang namanya cinta,mereka malah ditemukan pada kondisi yang mendukung,yaitu yang serba modern,<br />
<br />
<a name='more'></a>semuanyapun harus modern sampai bergaulnya pun juga harus modern!yang selalu mengadopsi budaya barat.,yang serba bebas,sehingga merekapun mampu berdalih menggunakan kata, “kan hanya perkenalan,kan pergaulan menuju dewasa,kan wujud kasih sayang,kan hanya pacaran”,dan masih banyak kan-kan yang lain. Bahkan tidak jarang berkata pada teman yang berusaha menasehati dan mencoba menolak dengan “ Wah gak gaul kamu!! Udah gede ko masih aja mau diatur, Kuper!Kuper!”. Demikianlah potret remaja saat ini, yang semakin jauh dari tata pergaulan islami dan makin terjerumus pada perbuatan menuju zina bahkan berzina itu sendiri. Naudzubillahi min dzalik….<br />
Tidakkah tahu, bahwa banyak korban dari pergaulan bebas ini,baik pada kehidupan sekarang ini ataupun untuk masa depan diri sendiri,contohnya saja munculnya berbagai penyakit kelamin,perilaku aborsi bahkan pengguguran/pembunuhan janin tak berdosa. Rusaklah generasi, rusaklah bangsa,rusaklah dunia. Hancurlah budaya manusia karena cinta yang tidak tertata nilai islam. Inilah korban-korban cinta yang hanya mengambil covernya saja tanpa meresapi arti cinta sebenarnya itu sendiri. Budaya hedonisme(kebahagiaan sesaat duniawi)tengah mengepung remaja dalam mewujudkan cinta. Arti Cinta sejati dalam ketaatan kepada Sang Maha penyayang,Allah SWT semakin pudar . cinta kepada keluarga, ayah ibu,adik kakak, cinta kepada kebaikan, cinta kepada yang membutuhkan, cinta mendalami dan mengamalkan ilmu, cinta kepada sunnah Rasulullah SAW, cinta berdakwah dan membela kebenaran dan cinta-cinta mulia lainnnya semakin sirna dalam dunia remaja muslim saat ini. Lalu kemanakah Cinta itu semua?.<br />
Semuanya,ternyata mulai tergeserkan oleh cinta sesaat yang sesaat menyesatkan. mencintai lawan jenis semaunya, mencintai pergaulan bebas, mencintai budaya kaum kafir, mencintai ilmu dan ajaran barat yang bertentangan dengan islam, mencintai harta,tahta dan kuasa,mencintai berfoya-foya untuk mengisi usia remaja; semuanya menemani kehidupan mayoritas remaja muslim saat ini. saya sebagai remajapun merasa sedih dengan semua itu.<br />
Sampai Kapan kawan kita menjadi budak cinta syahwat dunia?Sampai kapan?Akankah sampai usia kalian berakhir?lalu bagaimana Engkau mempertanggungjawabkan kepadaNya?ingatlah ini kawan<br />
“Dunia ini dibanding akhirat tiada lain hanyalah seperti jika seseorang diantara kalian mencelupkan jarinya ke lautan, maka hendaklah dia melihat air yang menempel di jarinya setelah dia menariknya kembali.” (Diriwayatkan Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah) “<br />
lalu predikat kita sebagai hamba Allah yang keberadaan kita tidaklah lain agar kait beribadah kepadaNya kemana?!.ingatlah kembali ini kawan ”Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi/beribadah kepada-Ku”<br />
(TQS Adz-Dzariat [51] : 56) Tentu bagi kalian yang menggunakan akal untuk berfikir,kalian pasti akan selalu mendekatkan diri dengan ketaatan pada Allah SWT Sang Pemilik Cinta yang sesungguhnya. Karena pasti sudah tertancapkan di diri kita bahwa Allah akan memberikan Cinta-Cinta yang lebih Indah, cinta yang lebih sempurna,yang tak kan ada duanya.<br />
Subhanallah……..<br />
<br />
Kawan marilah kita menjadi Remaja yang selalu bertaqorrub(mendekatkan diri dalam cinta pada Allah SWT),yang akan selalu menjaga cinta sejati ini agar tak terkotori syahwat sesaat duniawi,marilah berusaha mendapatkan cinta sejati penuh ridho Allah SWT. Marilah kawan menuju itu semua.Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-60443062267463695352010-03-04T17:04:00.002+07:002010-03-04T17:16:06.151+07:00RenunganSaya teringat kembali sebuah tulisan menarik di internet tentang udara yang dihirup oleh setiap manusia. Penulisnya,Syaefuddin,seorang asisten dosen FMIPA-IPB. Intinya dikatakan bahwa sekali bernafas, umumnya Manusia memerlukan 0.5 liter udara. Jika perorang manusia bernafas 20 kali permenit, berarti udara yang dibutuhkan sebanyak 10 liter. Dalam sehari. Setiap orang memerlukan 14.400 liter udara. Berapa nilai tersebut bila dirupiahkan??<br /> Sebagaimana diketahui, udara yang dihiurp manusia terdiri dari beragam gas, semisal oksigen dan nitrogen. Masing-masing 20% dan 79% mengisi udara yang ada di sekiatar manusia. Jika perbandingan oksigen dan nitrogen dalam udara yang manusia hirup sama maka setiap kali bernafas manusia membutuhkan 100ml oksigen dan 395 ml sisanya berupa nitrogen. Artinya dalam sehari manusia menghirup 2880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen.<br /> Jika harga oksigen yang dijual saat ini adalah Rp. 25.000 perliter dan biaya nitrogen perliternya Rp 9.950 (harga nitrogen $2.75 per 2.83 liter. Data nilai tukar dolar bank Indonesia pada 9 november 2009) maka setiap hari manusia menghirup udara sekurang-kurangnya setara dengan Rp 176.652.165.Dengan kata lain jika manusia diminta membayar sejumlah udara yang dihirup, berarti setiap bulannya ia harus menyediakan uang sebesar Rp 5.3 miliar. Dalam setahun manusia dapat menghabiskan dana 63.6 miliar!<br /> Sungguh Allah maha Pemurah. Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang-Nya yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut Allah berikan kepada kita secara Cuma-Cuma alias gratis! Tak sepeserpun kita dipungut oleh Allah SWT untuk membayar nikmat yang luar biasa itu. Lebih dari itu Dialah Tuhan Yang mengurus kita siang dan malam tanpa pernah meminta upah secuilpun. Maha benar Allah yang berfirman(yang artinya) : Katakanlah, “siapakah yang dapat memelihara kalian pada waktu malam dan siang hari selain Zat Yang Maha Pemurah?”(TQS AL-Anbiya’ [21] : 42)<br />Renungkanlah pula satu hal berikut. Anggaplah kita punya istana mewah dan besar. Dengan seluruh fasilitasnya yang lengkap dan serba mahal; termausk kolam renang, lapangan golf,taman yang luas dan asri seluas lapangan sepak bola; dll. Katakanlah harganya mendekati Rp 1 Triliun (seribu miliar rupiah).Siapapun tentu akan sennag dan bangga memilikinya. Namun sadarkah kita bahwa semua itu belum apa-apa dibandingkan dengan dunia yang kita huni saat ini? Coba saja kita berandai-andai. Andai Allah SWT meminta kita untuk membayar setiap jengkal bumi yang kita pijak! Membayar setiap teguk air yang kita minum, membayar setiap tetes air yang kita gunkan untuk mandi,mencuci dll, membayar setiap liter udara yang kita hirup, membayar setiap suap makanan yang bersumber dari pepohonan dan binatang ternak yang kita makan, emmbayar ongkos sewa jalanan yang kita lalui, membayar cahaya matahari yang menyinari bumi setiap hari,dll. Berapa puluh, ratus, bahkan ribu miliar rupiah yang harus kita keluarkan??siapapun tentu tak akan pernah sanggup membayarnya. Namun Allah memang Maha Pemurah. Semua itu Dia gratiskan untuk kita. Tak sepeserpun kita harus membayarnya. Pertanyaannya sudahkah kita bersyukur atas semua itu??sudah bermiliar kali hamdalah kita ucapkan untukNya?? Sudah berapa lama kita luangkan waktu untuk beribadah dan bertaqarrub kepada-Nya?? Sudah berapa jauh kita menaati segala titah-Nya???sudah berapa besar pengorbanan kita untuk agama-Nya??sudah berapa banyak harta milik-Nya yangkita infakkan dijalan-Nya?? Sudah berapa sering kita meluluskan permintaanNya??sudah berapa siap kita mempertaruhkan jiwa di medan dakwah dan jihad di jalan-Nya?<br />Sadarilah kawan andai semua itu telah kita lakukan sepenuh-penuhnya. Tetap tak akan bisa memmbayar seluruh karunia Allah yang tak ternilai itu. Apalagi jika kita tak melakukannya ,atau melakukannya tapi sekedarnya saja. ‘Ala kulli hal betapapun hidup susah, ia tetap tak layak berkeluh-kesah, Sebab karunia Allah kepada manusia sesungguhnya tetap amat melimpah-ruah<br />(diambil dari sebuah media cetak terkenal)Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-42802356850067620922009-12-30T17:40:00.002+07:002009-12-30T17:48:23.708+07:00Ummat Yang Bercahaya Di Hari Kiamat<p style="font-size: 20px; text-align: right;"><b>قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إِنَّ أُمَّتِيْ يُدْعَوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ اْلوُضُوْءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ </b></p><p><b>(صحيح البخاري)</b></p> <p><b>Sabda Rasulullah saw :<br />“ Sungguh ummatku digelari di hari kiamat sebagai cahaya yang terang benderang, dari bekas wudhunya, maka barangsiapa yang mampu diantara kalian untuk memperluas bagian (yang disentuh air) pada anggota wudhunya , maka lakukanlah” (Shahih Bukhari) </b></p> <br /><br /> <p>Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b>فَحَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ وَاْلحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الْحَمْدُلِلهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِيْ هَذَا اْلمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَاْلحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِيْ هَذِهِ اْلمُنَاسَبَةِ اْلمُبَارَكَةِ... </b></p> <p>Limpahan puji ke hadirat Allah Yang selalu menyeru hambaNya pada keluhuran, walaupun mereka selalu berada dalam kehinaan, namun Sang Maha tidak berputus asa terus mengundang para pendosa menuju pengampunan dan kasih sayangNya, Dialah Allah Maha bercahaya dan Maha menerangi jiwa hamba-hambaNya dengan cahaya keindahanNya, yang jika cahaya keindahan itu berpijar pada jiwa hambaNya maka teranglah sanubarinya, tenang dan damailah hari-harinya, tenanglah wilayahnya tenanglah wilayah-wilayah sekitarnya, dan tercerahkanlah jiwanya dengan Allah . Ia selalu asyik melakukan sujud, ia selalu menikmati lezatnya menyebut nama Allah, ia selalu merasa lezat ketika mengingat Allah, ketika ia sampai pada puncak kesulitan dan musibah lalu ia teringat perjumpaannya dengan Allah ia lupa dan gembira dengan detik kerinduan berjumpa dengan Allah . Jika seorang kekasih mencintai kekasihnya, kemudian ia mendapat musibah apapun lantas teringat kepada kekasihnya maka lupalah ia segala musibahnya. Sebaliknya dia yang sedang dalam kenikmatan dunia,dalam keluasan harta seluas apapun ia akan lupa dengan harta dan kekayaannya itu jika ia diputuskan hubungannya oleh kekasihnya. Yang paling dirisaukan oleh hamba yang mengerti hubungan antara makhluk dan Khalik (pencipta) adalah diputusnya hubungannya oleh Allah, jika cintanya diputus oleh Allah. Datang kepada saya keluhan tentang kesedihan karena diputus oleh kekasih<b><i> “ saya diputus oleh kekasih saya”,</i></b> beruntung kau tidak diputus oleh Allah kasihNya swt, (tapi) tetap tersambung. Seribu makhluk di langit dan bumi memutuskan hubungan asal Engkau (Wahai) Rabbi bersamaku dan mencintaiku, biarkan seluruh makhkuk memutuskan hubungan denganku... </p> <p>Namun, orang yang mencintai dan merindukan Allah maka Allah akan berikan cahaya cinta hingga orang tidak mau memutus hubungan dengannya, maka kita perdalam cinta kita kepada Allah daripada kepada makhlukNya swt. Yang paling ditakutkan dan dirisaukan adalah diputusnya hubungan oleh Allah, oleh cinta Allah. Oleh karena itu, manusia yang paling mulia yang paling mencintai Allah, Sayyidina Muhammad saw, ketika beliau dilempari di Thaif maka beliau bersabda :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ غَضَبٌ عَلَيَّ فَلاَ أُبَالِي </b></p> <p><b><i>“ Asalkan Engkau tidak murka padaku, maka aku tidak peduli”</i></b></p> <p><i>Kemana aku ( Nabi Muhammad ) akan pergi wahai Tuhanku, aku pergi kepada musuhku aku dicabik-cabik , dipukuli dan lain sebagainya, pergi kepada teman-temanku mereka di bantai oleh musuhku, kemana aku harus pergi wahai Rabb,, tapi asalkan Engkau tidak murka kepadaku aku tidak peduli wahai Rabbi. </i></p> <p>Demikian hadirin hadirat, cinta Sayyidina Muhammad SAW kepada Allah SWT. Mau dilempar oleh musuh-musuhnya , disiksa dan dicabik-cabik, atau musuh datang pada temannya kemudian juga menyiksa dan membantainya, semua ini terjadi Rasul saw tidak peduli asalkan Allah tidak murka padanya. Inilah makna hakikat cinta tersuci dari manusia tersuci kepada Yang Maha Suci, Allah SAW. </p> <p>Bagaimana dengan kita, apakah ada keputusan dari Allah untuk memutus hubunganNya dengan kita? Allah SWT berfirman :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ( الزمر : 53 </b></p> <p><b><i>“ Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (banyak sekali berdosa), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”. ( QS. Az Zumar : 53) </i></b></p> <p>Hadirin hadirat kita sudah risau, bisa saja Allah memutus hubunganNya dengan kita sehingga kita tidak mencium wanginya surga selama-lamanya, namun Rabbul ‘Alamin berfirman <b><i>“ Jangan berputus asa dari rahmat ( cinta dan kasih sayang ) Allah”. </i></b></p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ( الزمر :53 </b></p> <p><b><i>“ Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa “. ( QS. Az Zumar : 53 ) </i></b></p> <p>Hadirin hadirat inilah indahnya Rabbul ‘Alamin SWT, seraya berfirman :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ ¤ وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ ¤ وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ ¤ قُتِلَ أَصْحَابُ الأُخْدُودِ ¤ النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ ( البروج :1-5 </b></p> <p><b><i>“ Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, dan hari yang dijanjikan, dan yang menyaksikan dan yang disaksikan, Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, ”. ( QS. Al Buruuj: 1-5 ) </i></b></p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ ( البروج :1 </b></p> <p><b><i>“ Demi langit yang mempunyai gugusan bintang ”. ( QS. Al Buruuj: 1 ) </i></b></p> <p><b><i>Al Buruuj </i></b> adalah bintang yang berpijar dengan cahaya dan berpijar dari cahaya bintang lainnya dan juga termasuk meteor yaitu bintang yang melintas dengan cepatnya, kesemua itu di sebut <b><i>Al Buruuj. Demi langit yang menyimpan berjuta triliun bintang dan planet ,</i></b>demikian firman Allah.</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ ( البروج : 2 </b></p> <p><b><i>“ Dan demi hari yang dijanjikan “. ( QS. Al Buruuj : 2 ) </i></b></p> <p>Hari yang dijanjikan oleh Allah yaitu hari kiamat, hari dimana tidak ada sesuatu dari aib dan kebaikan yang bisa disembunyikan di hadapan Rabbul ‘Alamin Allah SWT.</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ ( البروج : 3 </b></p> <p><b><i>“ Dan demi yang menyaksikan dan yang disaksikan “. ( QS. Al Buruuj : 4 ) </i></b></p> <p>Para mufassir imam imam ahli tafsir) banyak yang menafsirkan makna kata <b><i>“ Syaahid dan Masyhuud “ </i></b>, sebagian mengatakan hari ‘Arafah dan hari Jum’at , dan sebagian lagi menafsirkan bahwa makna <b><i>Syaahid</i></b><i> ( yang menyaksikan ) </i>adalah Allah SWT, dan<b><i> Masyhuud</i></b><i> ( yang disaksikan ) </i>adalah makhluk-makhlukNya.</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> قُتِلَ أَصْحَابُ الأُخْدُودِ ( البروج : 4 </b></p> <p><b><i>“ Binasalah orang-orang yang membuat parit “. ( QS. Al Buruuj : 5 ) </i></b></p> <p>Disini akan saya jelaskan riwayat Shahih Muslim, tentang seorang anak kecil yang sangat shalih. Berkata seorang tukang sihir yang tua renta kepada raja ;<i> “ Aku sudah tua renta dan tidak lama lagi aku akan mati, maka tolong carilah anak muda atau anak kecil untuk kuajarkan sihirku dan kuwariskan ilmuku supaya bisa berbakti padamu“, </i> maka Raja mencari anak kecil yang baik dan cerdas kemudian dibawa dan belajar pada tukang sihir itu, anak ini sudah belajar juga pada seorang <b><i>Rahib (ulama’ dimasa itu)</i></b>, tapi karena ini adalah perintah raja maka ia pun datang. Karena dia masih kecil, tiap kali datang menjumpai tukang sihir itu ia menampar tukang sihir yang sudah tua itu lalu pergi. Maka orang-orang mengatakan anak ini kurang ajar, tukang sihir berkata :<i>“ sudah biarkan saja, namanya juga anak kecil “</i>, hari kedua berbuat begitu lagi, dan hari ketiga tukang sihir berkata : <i>“ Wahai raja, carikan anak yang lain saja karena aku mempunyai firasat anak itu akan membawa kejahatan bagi kerajaan “</i>. Anak kecil ini terus belajar kepada Rahib, sehingga ia menjadi anak shalih yang dimuliakan Allah dan doanya mustajab. Semua orang yang datang kepadanya meminta doa, dikabul oleh Allah SWT. Ada diantara mereka yang buta, sembuh dari butanya, ada yang tidak bisa bicara akhirnya bisa bicara, ada yang lumpuh sembuh dari lumpuhnya, semua hajat dikabulkan setelah meminta doa pada anak kecil ini. Maka seseorang yang biasa duduk bersama raja dia seorang yang buta, ia penasaran kemudian pulang dan meminta doa pada anak kecil itu,iapun didoakan oleh anak kecil itu maka si buta ini pun sembuh. Kemudian orang ini balik kepada sang raja, raja berkata : <i>“ kamu kan yang biasa duduk bersamaku?, kamu kan buta?”,</i> orang itu menjawab : <i>“ ia, dulu aku buta, tapi sekarang sembuh”, </i>sang raja bertanya lagi:<i>“ siapa yang menyembuhkanmu?”,</i> ia berkata : <b>“ ALLAH “</b>. Maksudmu ada Tuhan selain aku ?, kata raja. <i>“Tentu, Tuhanku ALLAH bukan engkau wahai raja”,</i> maka raja pun marah ditangkaplah orang ini teman yang selalu duduk menemaninya, disiksa dan ditanya dari mana kau dapat ajaran ini, yang mengatakan bahwa Tuhan adalah Allah?, maka ia pun akhirnya berkata <i>“ aku belajar dari anak kecil itu, dan meminta doa darinya”.</i> Maka anak kecil itu ditanya, belajar dari mana kau wahai anak kecil? dia menjawab :<i>” aku belajar dari Rahib “,</i> maka Rahib pun ditangkap dan ketiganya dikumpulkan. Pertama Rahib yang ditanya <i>“ kau yang menjadi biang dari ajaran ini, mau tinggalkan kepercayaan yang mengatakan Tuhan adalah Allah, kembali pada ajaranku bahwa aku adalah Tuhan, kalau tidak aku akan membunuhmu?!”</i>, maka Rahib menjawab : <i>“ Aku tidak akan menyembahmu, Tuhanku tetap ALLAH”.</i> Maka Rahib itu digergaji, tubuhnya dibelah menjadi dua, kenapa di gergaji dan tidak disembelih langsung?, karena supaya terasa pedihnya. Kemudian raja melihat orang yang kedua, orang buta yang menjadi sembuh dan berkata:<i>” wahai temanku kau telah melihat siksa yang begitu pedih, kau mau seperti itu atau kau kembali pada ajaranku?!</i> orang itu berkata <i>“ Tuhanku ALLAH ”</i>, maka ia pun digergaji. Tinggallah anak kecil itu, untuk anak kecil ini raja tidak berani, karena kalau raja perbuat hal seperti itu pada anak kecil rakyatnya akan protes, maka anak kecil itu dibebaskan. Lalu raja memanggil anak-anak kecil yang seumur dia dan berkata : <i>“ kalian ajak anak ini ke atas gunung, kalian ku beri dinar dan dirham, sesampainya di puncak gunung jatuhkan dia ke jurang “</i>, pasukan raja diikutkan bersama mereka. Sesampainya di atas gunung anak kecil ini sudah mempunyai firasat bahwa ia akan dicelakakan , maka ia berdoa kepada Allah <i>“ Wahai Allah lindungi aku dari mereka “</i>, maka gunung pun terguncang dan semuanya wafat kecuali anak kecil ini. Anak kecil itu kembali pada raja (namanya anak kecil, kalau orang dewasa pasti dia lari menjauh dari raja), raja terkejut melihat anak itu kembali seraya bertanya : <i>“mana teman-temanmu dan pasukanku?”</i>, semuanya mati di gunung hanya aku yang selamat, Allah menyelamatkan aku, jawab anak itu. Kemudian raja berkata <i>“ ya sudah sana kamu pulang”</i>,<br />lalu raja berkata kepada orang-orang yang diatas usianya dan beberapa pasukannya :<i> “ ajak dia main ke laut, sampai di tengah laut masukkan ke dalam tong besar dan tenggelamkan dia di laut, lalu kalian pulang”</i>. Maka anak kecil ini di bawa ke laut sesampainya di laut dia dimasukkan ke dalam tong, lantas anak keci itu berdoa kepada Allah: <i>“ Ya Allah lindungi aku dari mereka “</i>, maka Allah menjadikan gelombang lautan yang sangat dahsyat dan menenggelamkan semuanya, tong yang memang berisi udara belum di beri pemberat terus mengambang sampai ke tepi pantai, selamat lagi anak kecil ini, maka ia balik kepada raja, raja kaget melihat anak itu kembali dan bertanya <i>“mana teman mu yang lain?”</i> Anak itu menjawab : <i>“semuanya mati tenggelam di laut, hanya aku yang selamat, Allah yang selamatkan aku!!”</i> maka raja terdiam. </p> <p>Kemudian anak kecil itu berkata <i>“ wahai raja, jika kau ingin membunuh aku maka taati perintahku, kalau kau tidak taat perintahku kau tidak akan bisa membunuh aku”</i>, maka raja taat dan berkata : <i>“ ya sudah, apa yang kau perintahkan”?</i> raja pun taat kepada anak kecil yang menyembah Allah SWT. Anak itu berkata : <i>“ kau kumpulkan semua rakyatmu, lalu ikat aku di sebuah tiang kemudian panah aku dengan panah milikku, saat akan memanah sang pemanah harus berteriak :</i></p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> بِسْمِ اللهِ رَبِّ اْلغُلاَمِ </b></p> <p><b><i>“ Dengan nama Allah, Tuhan anak kecil ini…! “</i></b></p> <p>Maka raja tidak sadar dengan perbuatan itu, raja mengumpulkan rakyatnya dan mengikat anak itu di sebuah tiang di tengah-tengah rakyat, dan raja berkata <i>“lihat anak yang kalian anggap hebat, dan setiap doanya mustajab dia sekarang akan mati di tangan pemanahku”</i> , maka saat memanah sang pemanah sudah diperintah untuk berteriak :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> بِسْمِ اللهِ رَبِّ اْلغُلاَمِ </b></p> <p>maka panah sampai ke tubuh anak kecil itu dan ia pun wafat. Maka semua orang berseru :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> أَمَنَّا بِرَبِّ اْلغُلاَمِ </b></p> <p><b><i>“ Kami beriman kepada Tuhan anak itu….! “</i></b></p> <p>Dan rakyat tidak lagi mau menyembah raja, karena raja berkata dengan kewibawaannya <i>“ lihat anak ini akan mati”</i>, bukan kewibawaan dia membuat kematian anak ini tapi justru karena kemuliaan Tuhan anak kecil itu karena sang pemanah sudah diperintah untuk mengucapkan<b><i> “ Bismillaahi Rabbil Ghulaam”,</i></b> maka ini yang benar maka banyak yang masuk Islam. Sang raja risau, lalu ia menggali Ukhduud Parit), barusan yang saya sebut dalam surah Al Buruuj, tafsir daripada firman Allah :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> قُتِلَ أَصْحَابُ الأُخْدُودِ ( البروج : 4 </b></p> <p><b><i>“ Binasalah orang-orang yang membuat parit “. ( QS. Al Buruuj : 5 ) </i></b></p> <p>Ukhduud yaitu sebuah parit besar di isi kayu bakar dan dinyalakan apinya, maka orang yang tidak mau meninggalkan agama yang mereka anut yaitu agama Allah, maka akan dibakar dilempar ke dalam api.</p> <p>Al Imam At Thabari di dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ketika kejadian itu,,,,Allah mewafatkan mereka sebelum di sentuh api, sebelum disentuh api mereka sudah wafat sehingga mereka tidak merasakan terbakarnya api, sebaliknya Allah SWT berfirman :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> قُتِلَ أَصْحَابُ الأُخْدُودِ ¤ النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ ¤ إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ ¤ وَهُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ ¤ وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ ¤ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ¤ إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ ( البروج : -104 </b></p> <p><b><i> “ Binasalah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar , ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman, Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu, Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan kesulitan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar “. ( QS. Al Buruuj : 4-10 ) </i></b></p> <p>Al Imam At Thabari mengatakan makna siksa api jahannam sudah jelas, maka yang tidak mau tobat dan tidak mau menyembah Allah, akan mendapatkan itu. Tapi apa maksud kalimat :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ ( البروج : 11 </b></p> <p><b><i>“ Dan bagi mereka siksaan yang membakar” ( QS. Al Buruuj : 11 ) </i></b></p> <p>Al Imam At Thabari menukil beberapa riwayat yang tsiqah ( kuat ) di dalam tafsirnya, bahwa setelah api selesai membenamkan muslimin di dalam parit itu, maka api itu keluar dari parit itu dan membakar semua orang yang menyaksikan disekitarnya, mereka di siksa dan lama di bakar oleh api itu tetapi tidak juga mati, mereka terus hidup dan terus tersiksa dengan api itu padahal kalau orang di bakar dengan api hanya bertahan beberapa puluh detik saja, namun mereka tidak juga mati walaupun api sudah membakar mereka, karena firman Allah bahwa mereka akan mendapatkan siksaan api yang demikian dahsyat panasnya, disebabkan mereka menyiksa dan membakar muslimin muslimat di masa itu.</p> <p>Demikian hadirin hadirat…Yang ingin saya ulas adalah kekuatan muslimin muslimat itu ada pada Allah SWT . Seorang anak kecil, yang kelihatannnya tidak berdaya hati-hati kalau dia sudah dicintai Allah SWT .</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..<br />Inilah Jiwa yang mulia dan suci itu kalau sudah dicintai oleh Allah SWT, beruntung orang yang mendekat padaNya dan merugi orang yang menjauh dariNya. Kemudian Allah meneruskan firmanNya : </p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ ) البروج : 11 </b></p> <p><b><i>“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar”. ( QS. Al Buruuj : 11) </i></b></p> <p>Hadirin hadirat tawaran Ilahi menawarkan ini kepada kita, dan tentunya semua kita yang hadir berharap untuk melihat surga Allah SWT. Semoga Allah SWT Yang Maha Agung, yang memiliki ‘arsy yang agung dan yang memiliki kerajaan langit dan bumi memastikan seluruh kita yang hadir ini adalah penduduk sorga dan tidak melihat neraka selama-lamanya, dan tidak juga terkena siksa kubur , tidak juga terkena sulitnya sakaratul maut, tidak juga terkena banyaknya musibah di dunia, selalu dalam rahmat di dunia dan akhirah.</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..<br /></p><p>Rasul SAW bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari berkaitan dengan firman Allah SWT :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّمَا يَخْشَى الله َمِنْ عِبَادِهِ اْلعُلَمَاءُ ( فاطر : 28 </b></p> <p><b><i>“ Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama “. ( QS. Fathir : 28 ) </i></b></p> <p>Diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ </b></p> <p><b><i> “ Ulama’ adalah pewaris para Nabi “</i></b></p> <p>Maksudnya apa? Kemuliaan-kemuliaan tuntunan Ilahi dan keberkahan yang ada di masa Rasulullah SAW itu tidak sirna dan padam tapi berkesinambungan sepanjang generasi dan tidak akan pernah ada akhirnya, hingga akhir zaman. Sebagaimana sabda beliau riwayat Shahih Al Bukhari :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> لاَ تَزَالُ طاَئِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظاَهِرِيْنَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ ظاَهِرُوْنَ ( صحيح البخاري </b></p> <p><b><i>“Selalu ada kelompok dari ummatku yang terus muncul dengan kebenaran, hingga mereka menghadap Allah mereka akan terus ada dan terlihat jelas” (Shahih Bukhari) </i></b></p> <p>Kecuali di saat-saat kehancuran (hari kiamat) maka tiada lagi muslimin muslimat, hari kehancuran yaitu hari kiamat. Namun yang dimaksud Nabi adalah sampai sebelum datangnya hari kiamat, pada saat akan dekat waktu kiamat di saat itu masih ada ulama’, masih ada orang-orang mulia dan para shalihin dan mereka itu akan terus terlihat di hari kiamat . </p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah …<br /><b><i>Sesungguhnya orang yang paling risau dan khusyu’ hatinya kepada Allah adalah para Ulama’.</i></b> Kalau kita temukan di masa sekarang orang yang mengaku ulama, mengaku hafal Al Qur’an, mengaku hafal banyak hadits tapi bertentangan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan juga tidak khusyu’ maka tentunya bukan ulama’ yang diakui oleh Allah SWT. Masa sekarang, mau disebut ulama’ tapi mengharamkan orang berzikir, mengharamkan orang-orang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan berkumpul dalam kemaksiatan tidak diributkan tetapi berkumpul karena berzikir dan bershalawat dikatakan hati-hati bid’ah, syirik. Maasyaallah!! Yang seperti ini bukan ulama’ tapi ini adalah orang-orang yang belum memahami Ilmu Hadits .</p> <p>Diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari, Rasulullah SAW bersabda :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> يَذْهَبُ الصَّالِحُونَ الأَوَّلُ فَاْلأَوَّلُ وَيَبْقَى حُفَالَةٌ كَحُفَالَةِ الشَّعِيرِ أَوِ التَّمْرِ لاَ يُبَالِيهِمُ اللَّهُ بَالَةً </b></p> <p><b><i>“Orang-orang shalih telah pergi (wafat), satu per satu, sampai tidak tersisa seorangpun kecuali manusia-manusia yang buruk, ibarat sampah gandum atau ampas kurma yang Allah tidak lagi mempedulikan mereka sedikitpun.” ( HR. Bukhari ) </i></b></p> <p>Maksudnya adalah kalau suatu lingkungan masyarakat tiada lagi orang shalih, tidak ada lagi ulama disitu, maka hati-hati wilayah itu berada pada peringkat nomor satu untuk mendapatkan musibah, karena Allah tidak peduli. Bukan Allah tidak peduli pada mereka berarti Allah kejam pada mereka, bukan. Namun tentunya musibah datang kepada mereka untuk menghapus dosa-dosa, itu menjadi bentuk cinta Allah. Maksudnya, Allah tidak peduli adalah kalau ada orang – orang shalih ada kumpulan majelis zikir, majelis ta’lim, ketika Allah akan menurunkan musibah maka di tunda dulu, karena masih ada orang shalih berdoa meminta untuk dijauhkan dari musibah, masih ada orang yang beristighfar, masih ada orang yang memuji Allah, maka Allah SWT menyingkirkan musibah itu. Tetapi, jika tidak ada lagi orang shalih maka Allah tidak segan-segan untuk menghapus dan menghabisi dosa-dosa mereka dengan menumpahkan kesedihan kepada umat itu, hal ini adalah dari kasih sayang Allah tapi kasih sayang yang pedih, seperti seorang Ibu yang melihat anaknya sakit, misalnya anak itu tidak bisa diobati hanya dengan diberi vitamin c, harus dengan disuntik, mau tidak mau sang anak merasakan pedihnya jarum yang ditusukkan ke tubuhnya demi mengobatinya. Demikian juga masyarakat suatu wilayah yang tidak mau mendekat kepada Allah kecuali setelah diberi musibah, maka didatangkanlah musibah.</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…<br /></p><p>Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari mensyarahkan makna hadits ini<b><i> “ Janganlah kalian bermukhalafah (bertentangan) dengan para ulama’ dan shalihin karena jika ini terjadi maka keadaan kita tidak dipedulikan oleh Allah”. </i></b>Maka semoga para ulama’ kita, Shalihin kita senantiasa mengajarkan kita untuk selalu bersamar para ulama’ dan shalihin, lebih-lebih lagi selalu bershalawat mencintai Sayyidina Nabi Muhammad SAW. Yang Allah SWT telah berfirman :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ( الأنفال :33 </b></p> <p><b><i>“ Dan Allah tidak akan mengazab mereka, selama engkau ( Muhammad ) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, selama mereka meminta ampunan “. ( QS. Al Anfaal : 33 ) </i></b></p> <p>Perbanyaklah istighfar kepada Allah, karena itu akan menjadi benteng dari datangnya musibah, perbanyak shalawat dan cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad dan para shalihin, makmurkan masjid, makmurkan majelis taklim, makmurkan majelis zikir maka musibah akan semakin jauh dari kita, Insyaallah. </p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…</p> <p>Sampailah kita pada hadits mulia, yang mana Nabi kita Muhammad SAW ingin membanggakan ummatnya di hari kiamat, seraya bersabda :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّ أُمَّتِيْ يُدْعَوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ اْلوُضُوْءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ ( صحيح البخاري </b></p> <p><b><i>“ Sungguh ummatku digelari di hari kiamat sebagai cahaya yang terang benderang, dari bekas wdhunya, maka barangsiapa yang mampu diantara kalian untuk memperluas bagian ( yang disentuh air) pada anggota wudhunya , maka lakukanlah ( HR. Bukhari ) </i></b></p> <p>Maksud dari hadits ini adalah memperbanyak wudhu. Dan para ulama’ kita di dalam mazhab As Syafi’i diantaranya Al Imam An Nawawi Al Imam Ar Raafi’i dan lainnya mengatakan, yang di maksud adalah anggota wudhu itu kita lebihkan yang di sentuh air . Jadi kalau wajah sudah jelas anggota wudhu dan batasnya dari telinga kiri ke telinga kanan dari ujung dahi teratas sampai ujung dagu, itu batas yang wajib terkena air dalam berwudhu. Kalau mau mendapatkan <b><i>Ghurran Muhajjalin </i></b>( cahaya yang terang benderang ), maka membasuhnya diperluas ke kanan kiri dan atas bawah hingga sampai ke leher, jadi bukan hanya batas wajib saja yang terkena air wudhu. Kalau membasuh tangan disunnahkan untuk melebihkannya sampai tengah-tengah <b><i>‘adhud </i></b>(di antara siku dan tulang punggung, di atas siku) bukan di siku karena kalau sampai di siku itu adalah batas wajib. Jadi agar mendapatkan ghurran muhajjalin, maka basuhlah tangan sampai ke atas siku. Adapun kaki, maka membasuhnya dilebihkan sedikit di atas mata kaki. Jadi kalau berwudhu jangan dipaskan di batasan yang wajib saja, tapi lebihkan sedikit. Demikian pula rambut jangan di hanya yang fardhu saja, untuk rambut meskipun yang dikenai air hanya beberapa helai saja itupun sudah sah wudhunya, tapi sunnah kesemuanya untuk mendapatkan Ghurran muhajjalin. Maka kita akan dibanggakan oleh Nabi kelak di hari kiamat. Demikian sabda Rasulullah SAW yang tiada lain Rasul ingin kita bercahaya, Rasul SAW ingin kita terang benderang, Rasul ingin kita indah, tampan dan cantik di hari kiamat karena bekas air wudhu, Ghurran Muhajjalin di hari kiamat. Ghurran itu adalah salah satu bintang seperti najm, bintang yang berpijar. <i>Muhajjalin </i>itu berpijar dengan cahaya yang terang benderang. Indahnya Sang Nabi memberi tahu perhiasan yang memperindah wajah kita di hari kiamat yaitu dengan memperbanyak wudhu , dan wudhu itu menghapus dosa. Hadirin hadirat,, Nabi kita selalu menginginkan kita pada sesuatu yang paling mulia, pada hal-hal yang paling indah.</p> <p>Semoga aku dan kalian di hari kiamat berkumpul dengan golongan <i>“ Ghurran Muhajjalin”</i> wajah yang terang benderang karena bekas air wudhu kita. Dan semoga hadits yang kita baca ini membawa keberkahan bagi kita, karena hadits ini sangat musalsal dari guru ke guru hingga kepada Rasulullah SAW. Semoga kita di dalam kemuliaan Ghurran Muhajjalin di yaumul qiyamah dan juga di dunia kita terang benderang dengan cahaya wudhu’ kita, Amiin.</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…<br /></p><p>Ada beberapa hal yang perlu saya jelaskan tentang beberapa pertanyaan yang muncul dari saudara saudari kita, yaitu tentang khitan bagi bayi wanita. Kedokteran tidak memperbolehkan khitan bagi bayi wanita, karena hal itu akan membahayakan kesehatan bayi wanita. Tapi khitan bagi bayi wanita adalah sunnah muakkadah, diriwayatkan oleh Al Imam Abi Daud dan Al Imam At Turmuzi di dalam Mazhab Al Imam As Syafi’i bahwa khitan bagi bayi wanita sunnah muakkadah, dan bagi bayi laki-laki hukumnya wajib walaupun namanya “Sunat” tapi hukumnya wajib. Jadi khitan bagi bayi wanita <b><sunnah muakkadah=""></sunnah></b>, mereka yang mau melakukannya, lakukanlah dan yang tidak mau melakukannya tidak berdosa. Namun kalau ditanya hukumnya adalah sunnah, walaupun semua kedokteran di barat dan timur melarang, maka kita ummat muslimin tetap mengikuti Sayyidina Muhammad SAW . Namun karena hal ini sunnah maka boleh dilakukan, boleh tidak. Tapi kalau seandainya dilakukan akan membawa mudharat ( bahaya ), maka jangan dilakukan.</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…</p> <p>Yang kedua adalah pertanyaan tentang apakah keturunan Rasulullah SAW itu sudah terputus, karena wafatnya Sayyidina Husain ibn Ali bin Abi Thalib di dalam peperangan karbala, jawabannya adalah tentunya orang yang mengatakan keturunan Rasulullah itu putus sudah ada sejak zaman Nabi SAW, dan sudah Allah jawab dengan firmanNya :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ¤ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ¤ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ( الكوثر : 1-3 </b></p> <p><b><i>“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Telaga Alkautsar, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus keturunannya”. ( QS. Al Kautsar : 1-3 ) </i></b></p> <p>Ayat yang ketiga yang menjawab orang yang mengatakan keturunan Nabi terputus. Orang-orang di masa Nabi mengatakan keturunan Nabi itu putus, karena anak laki-lakinya semua wafat (Qasim, Ibrahim, Abdullah ) yang tersisa Sayyidatuna Fathimah Az Zahra’ dan putrid putri beliau saw, maka dikecoh oleh kaum kuffar qurays dikatakan putus keturunannya, dalam bahasa arabnya adalah <b><i>Abtar. </i></b>Abtar itu tidak punya keturunan, kenapa? karena semua anaknya wanita, tidak punya anak laki-laki, maka Allah SWT menjawab :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ( الكوثر : 3 </b></p> <p><b><i>“ Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”. ( QS. Al Kautsar : 3 ) </i></b></p> <p>Ayat ini menjawab semua mereka yang mengatakan putusnya keturunan Rasulullah SAW, merekalah yang akan di putus keturunannya oleh Allah swt, wal’iyazubillah, jadi kalau bicara hati-hati. Dan ayat ini menjawab bahwa keturunan Rasul SAW berkesinambungan, tidak terputus. </p> <p>Lebih dari seratus hadits yang meriwayatkan bahwa keturunan Rasul berkesinambungan sampai di masa Nabi Isa bin Maryam dibangkitkan kembali di akhir zaman.</p> <p>Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..<br /></p><p>Dan juga pertanyaan lain tentang hukum <b>nikah Mut’ah</b>. Nikah mut’ah ini kawin kontrak hanya beberapa hari selesai, hal ini pernah diperbolehkan oleh Rasul SAW kemudian diharamkan. Sebagaimana arak, khamr, minuman keras pernah dihalalkan kemudian dihalalkan. Jadi hal ini sudah diharamkan, diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari oleh Sayyidina Ali Bin Abi Thali Kw bahwa Rasul telah mengharamkan nikah mut’ah, dan hal ini juga teriwayatkan lebih dari sebelas hadits di dalam Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim tentang diharamkannya nikah kontrak (kawin mut;ah), demikian hadirin hadirat. Sebenarnya masih banyak pertanyaan lain, namun hanya ini yang bisa kita bahas malam hari ini.</p> <p>Juga masalah salaman saya lihat semakin hari semakin padat, semakin banyak yang cedera, terkadang saya yang cedera, kadang yang ingin bersalaman yang cedera. Jadi kalau dalam salaman tidak usah terlalu memaksakan diri, yang kebagian salaman,,,,,yang tidak kebagian salaman saya doakan Allah yang sampaikan rahmatNya kepadanya. Dan juga jangan khawatir ini (hanya) sentuhan jasadiah (tubuh), sentuhan kulit bisa dilepas lagi, tapi sentuhan hati tidak bisa lepas dunia dan akhirah. Semoga kita selalu dalam keluhuran.</p> <p>Kita bermunajat kepada Allah SWT, semoga Allah sukseskan semua perjuangan kita, semoga Allah swt munculkan kedamaian khususnya di bumi Jakarta umumnya di seluruh wilayah muslimin di barat dan timur. Rabbi kami berdoa untuk diri kami, agar Engkau terangi jiwa kami dengan cahaya namaMu, dengan cahaya khusyu’, dengan cahaya kemuliaan, Kau terangi langit dengan berjuta triliun bintang-bintang dengan cahaya yang demikian dahsyatnya, entah berapa juta triliun mega watt yang menerangi setiap planet itu, dan Kau bisa membuatnya terang benderang, maka terangi jiwa kami wahai Rabbi lebih dari langit yang telah kau terangi menjadi terang benderang dengan cahaya namaMu Yang Maha Indah.</p> <p>Ya Rahman Ya Rahiim, singkirkan dari kami keinginan untuk membuat dosa, munculkan kepada kami keinginan untuk berbuat baik. Ya Rahman Ya Rahim,, kami berdoa untuk saudara saudari kami yang terkena musibah, yang wafat agar dikumpulkan bersama para syuhada’, yang masih hidup semoga Engkau gantikan dengan kemuliaan dunia dan akhirat. Dan kami berdoa untuk teman-teman kami yang masih terjebak dalam narkotika atau perjudian, yang terjebak dalam perzinahan dan semua kriminal yang barangkali mereka terjebak di dalamnya, hujani mereka dengan taubat dan hidayah, undang mereka untuk berbuat luhur, undang mereka agar berbuat mulia Ya Allah. Ya Rahman Ya Rahim,, dan kami berdoa untuk negeri kami ini yang baru saja di pimpin oleh pemimpin dan kabinet-kabinet yang terpilih. Rabbi jadikan pemimpin dan kabinet menteri kami dilimpahi rahmat dan keberkahan dan Kau tuntun mereka pada keluhuran, barangkali mereka ada yang dalam kesalahan maka bimbing dalam kebenaran, mereka yang dalam kesalahan bimbing pada keluhuran, mereka yang dalam ketidakfahaman balikkan pada kebenaran, Ya Rahman Ya Rahim Ya Zal Jalaali wal Ikram, mereka juga yang telah maju, para konglomerat mereka para pengusaha yang menindas orang-orang muslim, Rabbi.. beri mereka hidayah, gantikan hati mereka dengan hati yang suka mencurahkan harta kepada para fuqaraa’, dan para kaum fuqara’ kami, kaum –kaum susah dan miskin kami, Rabbi.. mereka terus merintih dalam kesusahan, jika niatMu ingin mengangkat mereka pada derajat yang luhur maka percepatlah dan ganti dengan kemakmuran dunia dan akhirah . Banyak para fuqara’ yang Kau tindihkan dengan masalah-masalah yang sulit dan kefaqiran demi mengangkat derajat mereka luhur di akhirah, maka percepatlah wahai Rabbi dan kemudian muliakan mereka dalam kemakmuran dunia dan akhirah. Wahai Allah Yang memiliki alam semesta, kami berdoa dan memanggil namaMu yang Kau telah berfirman dalam hadits qudsi :</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> ياَابْنَ آدَم إِنَّكَ ماَرَجَوْتَنِيْ وَدَعَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كاَنَ مِنْكَ وَلاَ أُباَلِي </b></p> <p><b><i>“ Wahai anak Adam! Sesungguhnya jika engkau berharap dan memohon ampunan dariKu, maka akan Aku ampuni segala dosa-dosamu dan tidak Kupedulikan lagi “.</i></b></p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا... </b></p> <p>Katakanlah bersama-sama…</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> يَا اللهْ يَا اَللهْ يَا اللهْ...يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيْمُ...لاَإلهَ إِلاَّ الله... مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ اْلأَمِنِيْنَ. </b></p> <p>Hadirin, kita tidak lupa dengan firman Allah “ Bahwa Allah SWT tidak akan memutus rahmatNya, jangn putus asa dengan cintaNya, Jika kekasihmu memutus cintanya padamu , maka Allah tidak akan memutus cintaNya pada kita, jadi jangan risau. Dan yang perlu saya sampaikan acara kita malam 1 Januari Insyaallah, sudah dikeluarkan izinnya yaitu di pintu utama gelora Bung Karno, semoga acara ini sukses. Guru mulia kita Al Musnid Al ‘Arif billah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh yang telah menyetujui acara ini dan acara haul Al Imam Fakhrul Wujud Abu Bakr bin Salim tanggal 3 Januari hari Ahad di Cidodol seperti biasa setiap tahunnya, lalu acara malam selasa kita tanggal 4 Januari Insya Allah di Monas bersama beliau juga. Semoga acara-acara ini sukses. Demikian yang bisa saya sampaikan, kita lanjutkan dengan mengenang kembali Indahnya Idola kita, Nabi kita Sayyidina Muhammad SAW. Tafaddhal Masykuraa…</p> <p style="font-size: 20px; text-align: right;"> <b> مَوْلاَيَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الخَلْقِ كُلِّهِمِ</b></p><p style="font-size: 20px; text-align: right;"><span style="font-size:85%;"><b>(http://www.majelisrasulullah.org)</b></span><br /></p>Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-56166179746990438382009-12-21T10:09:00.001+07:002013-11-06T15:08:17.589+07:00Apa itu Jilbab? Apa Pengertian Jilbab? Definisi Jilbab; Bagaimana Bentuk Jilbab Syar’i?<div class="fullpost">
<h2>
<br /></h2>
<div style="text-align: center;">
<b>Apa itu Jilbab? </b> </div>
Jilbab merupakan sesuatu yang wajib dikenakan oleh seorang wanita muslimah ketika ia terjun dan bergaul di kehidupan umum. Kewajiban ini telah jelas diungkap oleh Firman Allah dalam Surat <b>Al Ahzab ayat 59</b>. Hanya saja, untuk bisa mengamalkan perintah ini, kaum muslimah terlebih dahulu harus mampu memahami fakta yang ditunjuk oleh kata <i>al jilbab</i> (jama’ = <i>al jalaabiib</i>). <br />
<br />
<a name='more'></a>Kata <i>al-jilbab</i> yang digunakan oleh Allah dalam ayat itu merupakan lafadz Arab. Maka, untuk memahami maksudnya, kita harus merujuk pada arti yang dikehendaki oleh lafadz tersebut dalam Bahasa Arab, yaitu dengan melihat bagaimana Bangsa Arab menggunakan lafadz ini pada masa dimana ayat tersebut turun. Namun, kita tidak perlu repot-repot kembali ke masa turunnya wahyu, sebab sejak ratusan tahun lalu telah ada para ulama yang menyusun kamus-kamus <i>mu’tabar</i> demi menjaga pengertian lafadz-lafadz Al Qur’an dari kerusakan bahasa.<br />
Di dalam Kamus <i>Al Muhiith</i>, Fairuz Abaadiy mengatakan:<br />
<div dir="rtl">
القَمِيصُ: ثَوبٌ واسِعٌ للمرأة دون المِلحَفَة أو ما يُغَطّى به ثِيابَها من فوقُ كالملحفة أو هو الخمار</div>
(Jilbab adalah) gamis (<i>al qomiish</i>) pakaian yang luas, tapi selain selubung/selimut (<i>al mihafah</i>), atau sesuatu yang dipakai olehnya untuk menyelimuti pakaiannya mulai dari atas seperti selubung/selimut (<i>al mihafah</i>). Atau, dia adalah <i>al khimar</i> (penutup kepala).<br />
Di dalam Kamus <i>Lisanul ‘Arob</i>, Ibnu Mandzur mengatakan:<br />
<div dir="rtl">
والجلباب: القميص. والجلباب: ثوب واسع أوسع من الخمار دون الرداء تُغطّى به المرأةُ رأسها و صدرها .و قيل هو: ثَوبٌ واسِعٌ تلبسه المرأة دون المِلحَفَة . و قيل هو ما يطِّى به المرأة الثياب من فوق … و قيل هو الملحفة … . قال إبن السِّكِّيت: قالت العامرية: الجلبال هو الخمار …قال إبن العربي: الجلباب: الإزار … وقيل: جلباب المرأة ملَاءَتُها الّتي تَشتَمِلُ بها.</div>
“Dan <i>al-jilbab = al-qomish</i> (baju panjang). Dan <i>al jilbab</i> = pakaian luas, lebih luas dari <i>khimar </i>(penutup kepala), selain <i>ar ridaa </i>(mantel), yang digunakan oleh wanita untuk menutupi kepala dan dadanya. Dikatakan juga bahwa dia adalah pakaian luas yang digunakan oleh wanita, selain <i>milhafah</i> (selimut/selubung badan). Dikatakan juga bahwa dia adalah apa yang digunakan oleh wanita untuk menyelimuti pakaian rumahnya mulai dari atas. Dikatakan juga bahwa dia adalah <i>milhafah </i>(selubung/selimut)<i>… </i>Ibnus Sikkiit berkata bahwa Al Amiriyah telah berkata: <i>al jilbab </i>adalah <i>al khimar </i>(penutup kepala)<i>.</i>.. Ibnul ‘Arobi berkata: <i>al jilbab </i>adalah <i>al izaar</i> (selubung/seperti jubah). Dikatakan juga bahwa jilbab wanita adalah selubung (<i>al-mula’ah</i>) yang digunakannya untuk menyelimuti dirinya”.<br />
Di dalam Kamus <i>Ash Shihaah</i>, secara ringkas Al Jauhariy mengatakan:<br />
<div dir="rtl">
الجِلباب: المِلحفة.</div>
“Al jilbab adalah <i>al milhafah</i> (selubung/selimut)”.<br />
Kamus-kamus tersebut menunjukkan bahwa lafadz jilbab ternyata diartikan dengan beberapa pengertian yang berbeda-beda, antara lain: ada yang mengatakan bahwa jilbab adalah <i>al qomish</i>, ada yang mengatakan bahwa dia sinonim dengan<i> al milhafah, </i>ada yang mengatakan bahwa dia adalah <i>al mula’ah, </i>ada yang mengatakan bahwa jilbab adalah <i>al izaar,</i> ada yang mengatakan bahwa jilbab sinonim dengan<i> al khimaar</i>, ada pula yang mengatakan bahwa jilbab itu bukan <i>al</i> <i>khimar</i> (lebih luas dari khimar) dan bukan juga <i>milhafah</i>, tapi kain yang digunakan untuk menutupi kepala dan dada, dan ada juga yang mengatakan bahwa jilbab adalah kain lebar yang menyelimuti wanita mulai dari atas (kepala) sampai bawah.<br />
Sebelum kita menentukan apa makna jilbab yang sebenarnya, kita akan mencari tahu makna dari lafadz-lafadz yang dikatakan sebagai sinonim dari kata jilbab menggunakan kamus Arab-Indonesia (Al Munawwir) dan Arab-Inggris (Al Mawridh dan <i>Mu’jam Lughotil Fuqohaa</i>).<br />
<ol>
<li><b><i>Al Qomiish</i></b></li>
</ol>
Menurut Al Munawwir, <i>al qomish</i> adalah : gamis, kemeja, baju. Menurut Al Mawridh, arti dari <i>al qomiish</i> adalah <i>shirt</i> (baju).<br />
<ol>
<li><b><i>Al Milhafah</i></b></li>
</ol>
Menurut Al Munawwir, <i>al milhafah</i> adalah: selimut, mantel. Sedangkan dalam <i>Mu’jam Lughoh al fuqohaa (arab-inggris) </i>dikatakan bahwa <i>al milhafah </i>adalah: <i>cloak</i>, yang berarti: jubah, mantel atau jas panjang (pakaian yang menyelubungi), yaitu pakaian yang digunakan oleh wanita untuk menutupi pakaian rumahnya, seperti halnya jilbab.<br />
<ol>
<li><b><i>Al Mulaa’ah</i></b></li>
</ol>
Menurut Al Munawwir, <i>al mulaa’ah</i> adalah: baju wanita yang panjang. Menurut Al Mauridh, <i>al mulaa’ah</i> adalah : <i>wrap, veil </i>(selubung). Dalam <i>Mu’jam Lughotil Fuqohaa</i> dikatakan bahwa <i>al mula’ah </i>adalah <i>wrap</i> (selubung), yakni “<i>pakaian yang terdiri dari satu potong kain, yang memiliki dua lengan yang seimbang, yang dipakai di atas pakaian keseharian (ats tsaub)”.</i><br />
<ol>
<li><b><i> Al Izaar</i></b></li>
</ol>
<i>Al Izar</i> menurut Kamus Al Munawwir adalah : kain penutup badan, atau sinonim dengan <i>al milhafah</i> : selimut, pakaian sejenis jubah. Sedangkan <i>Al Izar</i> menurut Al Mauridh adalah : <i>wraparound</i> (pakaian yang digunakan untuk menyelubungi). Sementara menurut <i>Mu’jam Lughotil Fuqohaa, al izaar </i>adalah: <i> veil</i> (selubung), dan di sana diterangkan bahwa <i>al izar</i> adalah pakaian yang meliputi seluruh badan bagian bawah (selain kepala -pent).<br />
<ol>
<li><b><i>Al Khimaar</i></b></li>
</ol>
Dalam Kamus Al Munawwir dikatakan bahwa <i>al khimar</i> adalah: kerudung: <i>maa tughoththiy al mar’atu ar ra’sahaa</i> (yang digunakan oleh wanita untuk menutupi kepalanya). Sedangkan menurut <i>Mu’jam Lughoh Al Fuqohaa’, al khimar </i>adalah<i> </i>: <i>veil </i>(penutup), yaitu yang digunakan oleh wanita untuk menutup kepala dan sebagian wajahnya.<br />
Berdasarkan telaah di atas, bisa dikatakan bahwa ternyata <i>al qomiish, al milhafah, al mulaa’ah </i>dan <i>al izaar </i>adalah sinonim, yang berarti : pakaian luas, semacam jubah, yang terjulur dari atas ke bawah. Sedangkan <i>al khimar </i>adalah penutup kepala, tidak semakna dengan lafadz-lafadz lain. Dengan ini, pemahaman tentang makna jilbab itu terbagi menjadi empat pendapat yang semuanya memiliki hujjah dalam bahasa:<br />
<ol>
<li>Jika jilbab adalah khimar, maka ia adalah kerudung penutup kepala.</li>
<li>Jika jilbab adalah kain yang lebih luas dari khimar, tapi bukan <i>milhafah</i>, maka dia adalah kain lebar yang menutupi kepala, leher dan dada.</li>
<li>Jika jilbab adalah <i>al-milhafah</i>, <i>al-mula’ah</i>, atau <i>al-qomish</i>, maka ia adalah sepotong pakaian panjang yang menjuntai ke bawah, seperti jubah yang digunakan untuk menutupi pakaian rumah wanita (<i>ats tsaub</i>).</li>
<li>Terakhir, jilbab adalah kain yang menyelimuti pakaian rumah wanita dari atas kepala sampai bawah, menutupi <i>al khimar </i>dan <i>ats-tsaub,</i> sebagaimana terdapat juga di dalam <i>Lisanul ‘Arob</i>.</li>
</ol>
Namun, nampaknya makna yang paling umum digunakan oleh orang Arab adalah pengertian yang ketiga, sebagaimana terlihat dalam kamus-kamus yang telah disebutkan, yakni baju terusan panjang yang luas (seperti daster), digunakan oleh wanita untuk menutupi pakaian rumahnya (<i>ats tsaub</i>). Inilah pengertian yang dipilih oleh penulis <i>Mu’jam Lughoh Al Fuqohaa’ </i>ketika dia mendefinisikan kata <i>al jilbab</i>, <i>al milhafah</i>, <i>al mula’ah</i> dan <i>al izaar</i>. Wallahu a’lam<br />
Itulah pengertian jilbab yang diwajibkan oleh Allah kepada kaum muslimah ketika bergaul di kehidupan umum melalui Surat Al Ahzab ayat 59. Adapun <i>al khimar </i>atau kerudung penutup kepala, maka ia juga merupakan atribut wajib yang harus dikenakan oleh wanita muslimah untuk keluar rumah dan menemui lelaki asing. Hanya saja, khimar ini wajib dikenakan dengan menjulurkannya sampai ke dada, sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam Surat An Nuur ayat 31<br />
(http://titok.wordpress.com)</div>
Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-86054257262802087272008-10-23T07:00:00.004+07:002013-11-06T15:03:54.721+07:00belajar dari Seekor singaAlkisah,di sebuah hutan belantara ada seekor induk singa yang mati setelah melahirkan anaknya. Bayi singa yang lemah itu hidup tanpa perlindungan induknya. Beberapa waktu kemudian serombongan kambing datang melintasi tempat itu.Bayi singa itu menggerak-gerakkan tubuhnya yang lemah. Seekor induk kambing tergerak hatinya.Ia merasa iba melihat anak singa yang lemah dan hidup sebatang kara. Dan terbitlah nalurinya untuk merawat dan melindungi bayi singa itu.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Sang induk kambing lalu menghampiri bayi singa itu dan membelai dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. Merasakan hangatnya kasih sayang seperti itu, si bayi singa tidak mau berpisah dengan sang induk kambing. Ia terus mengikuti kemana saja induk kambing pergi. Jadilah ia bagian dari keluarga besar rombongan kambing itu.<br />
Hari berganti hari, dan anak singa tumbuh dan besar dalam asuahan induk kambing dan hidup dalam komunitas kambing. Ia menyusu, makan,minum, bermain bersama anak-anak kambing lainnya. Tingkah lakunya juga persis layaknya kambing. Bahkan anak singa yang mulai beranjak besar itu pun mengeluarkan suara layaknya kambing.<br />
Ia mengembik bukan mengaum!<br />
Ia merasa dirinya adalah kambing, tidak berbeda dengan kambing-kambing lainnya. Ia smasekali tidak pernah merasa bahwa dirinya adalah seekor singa.<br />
Suatu hari terjadi kegaduhan luar biasa. Seekor serigala buas masuk memburu kambing untuk diamngsa. Kambing-kambing berlarian panik. Semua ketakutan. Induk kambing yang juga ketakutan meminta anak singa itu untuk menghadapi serigala.<br />
"Kamu singa,cepat hadapi serigala itu! Cukup keluarkan aumanmu yang keras dan serigala itu pasti lari ketakutan!" Kata induk kambing pada anak singa yang sudah tampak besar dan kekar.<br />
Tapi anak singa yang sejak kecil hidup di tengah-tengah komunitas kambing itu justru ikut ketakutan dan malah berlindung di balik tubuh induk kambing. Ia berteriak sekeras-kerasnya dan yang keluar dari mulutnya adalah suara embikan. Sama seperti kambing yang lain bukan auman. Anak singa itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika slah satu anak kambing yang tak lain adalah saudara sesusuannya diterkam dan dibawa lari serigala.<br />
Induk akmbing sedih akrena salah satu anaknya tewas dimakan serigala. Ia menatap anak singa dengan perasaan nanar dan marah,"Seharusnya kamu bisa membela kami! Seharusnya kamu bisa menyelamatkan saudaramu!Seharusnya kau bisa mengusir serigala yang jahat itu!"<br />
Anak singa itu hanya bisa menunduk.Ia tidak faham dengan maksud perkataan induk kambing. Ia sendiri merasa takut pada setigala sebagaimana kambing-kambing yang lain. Anak singa itu merasa sangat sedih karena ia tidak bisa berbuat apa-apa.<br />
Hari berikutnya serigala ganas itu datang lagi. Kembali memburu kambing-kambing untuk disantap. Kali ini induk kambing tertangkap dan telah di cengkeram oleh serigala. Semua kambing tidak ada yang berani menolong. Anak singa itu tidak kuasa melihat induk kambing yang telah ia anggap sebagai ibunya dicengkeram serigala. Dengan nekat ia lati dan menyeruduk serigala itu. Serigala kaget bukan kepalang melihat ada seekor singa di hadapannya. Ia melepaskan cengkeramannya.<br />
Serigala itu gemetar ketakutan!Nyalinya habis! Ia pasrah,ia merasa hari itu adalah akhir hidupnya!<br />
Dengan kemarahan luar biasa anak serigala itu berteriak keras,"Emmbiiiiik!"<br />
Lalu ia mundur ke belakang. Mengambil ancang-ancang untuk menyeruduk lagi.<br />
Melihat tingkah anak singa itu,serigala yang ganas dan licik itu langsung tahu bahwa yang ada dihadapannya adalah singa yang bermental kambing. Tak ada bedanya dengan kambing.Seketika itu juga ketakutannya hilang. Ia menggeram marah dan siap memangsa kambing bertubuh singa itu!Atau singa bermental kambing itu!<br />
Saat anak singa itu menerjang denganmenyerudukkan kepalanya layalnya kambing,sangt serigala telah siap dengan kuda-kudanya yang kuat. Dengan sedikit berkelit,serigala itu merobek wajah anak singa itu dengan cakarnya.<br />
Anak singa itu terjerembab dan mengaduh,seperti kambing mengaduh.Sementara induk kambing menyaksikan peristiwa itu dengan rasa cemas yang luar biasa.Induk kambing itu heran,kenapa singa yang kekar itu kalah dengan serigala. Bukankah singa adalah raja hutan??Tanpa memberi ampun sedikitpun serigala itu menyerang anak singa yang amsih mengaduh itu. Serigala siap menghabisi nyawa anak singa itu. Disaat yang kriti situ,induk kambing yang tidak tega,dengan sekuat tenaga menrjang sang serigala. Sang serigala terpelanting.Anak singa bangun.<br />
Dan pada saat itu,seekor singa dewasa muncul dengan auman yang dasyat!Semua kambing ketakutan dan merapat! Anak singa itu juga ikut takut dan merapat. Sementara sang serigala langsung lari terbirit-birit. Saat singa dewasa hendak menerkam kawanan kambing tiu,ia terkejut di etngah-tengah kawanan kambing itu ada seekor anak singa.<br />
Beberapa ekor kambing lari,yang lain langsung lari.Anak singa itu langsung ikut lari. Singa itu masih tertegun. Ia heran kenapa anak singa itu ikut lari mengikuti kambing?Ia mengejar anak singa itu dan berkata,"Hai kamu jangan lario!Kamu anak singa,bukan kambing!Aku tak akan memangsa anak singa!"<br />
Namun anak singa itu terus lari dan lari.Singa dewasa itu terus mengejar.Ia tidak jadi mengejar kawanan kambing,tapi malah mengejar anak singa. Akhirnya anak singa itu terperangkap.Anak singa itu ketakutan,<br />
"Jangan bunuh aku, ampuuunn!"<br />
"Kau anak singa,bukan anak kambing. Aku tidak membunuh anak singa!"<br />
Dengan meront5a-ronta anak singa itu berkata,"Tidak aku anak kambing!Tolong lepaskan aku!"<br />
Anak sing itu meronta dan berteriak keras. Suaranya bukan auman tapi suara embikan,persis seperti suara kambing.Sang singa dewasa heran bukan main. Bagaimana mungkin ada anak singa bersuara kambing dan bermental kambinga. Dengan geram nia menyeret anak singa itu ke danau. Ia harus menunjukkan siapa sebenarnya anak singa itu. Begitu sampai di adanau yang jernih airnya,ia meminta anak singa itu melihat bayangan dirinya sendiri. Lalu membandingkan dengan singa dewasa.<br />
Begitu melihat bayangan dirinya,anak singa itu terkejut,"Oh rupa dan bentukku sama dengan kamu.sama dengan singa,si raja hutan!"<br />
"Ya,karena kamu sebnenarnya anak singa. Bukan anak kambing!"Tegas singa dewasa.<br />
"Jadi aku bukan kambing?Aku adalah seekor singa!"<br />
"Ya kamu adalah seekor singa raja hutan yang berwibawa dan ditakuti pleh seluruh isi hutan!Ayo aku ajari bagaimana menjadi seekor raja hutan!" Kata sang singa dewasa.<br />
Singa dewasa lalu mengangkat kepalanya dengan penuh wibawa dan mengaum dengan keras. Anak singa itu lalu menirukan,dan mengaum dengan keras.Ya mengaum,menggetarkan seantero hutan. Tak jauh dari situ serigala ganas itu lari semakin kencang,ia ketakutan mendengar auman anak singa itu.<br />
Anak singa itu kembali berteriak penuh kemenangan,"Aku adalah seekor singa!Raja hutan yng gagah perkasa!"<br />
Singa dewasa tersenyum bahagia mendengarnya.<br />
(Dikutip dari novel ketika cinta betasbih2)<br />
Renungkanlah!!!!<br />
Ternyata tidak disadarkan kita termasuk anak singa itu!hidup dengan tak tahu siapa sebenarnya diri kita!teruslah mencari tahu siapa sebenarnya kita!!!Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-13082736706693375912008-10-23T06:52:00.004+07:002013-11-06T15:12:11.576+07:00Indahnya Cinta-Mu<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1iggs32Af0St14RsiDmwsnW1_S-77kXCFaj1W3A5YPvceYSltwQkbAfOP80idp8KFRpAYGMacvVkXrCKO5ToG0VLhsiPM5SS2yFOAA08_NEoUOb7fUSo8nirkySNLWboZnXh04Q08HsE/s1600-h/ok.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5260134910923162418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1iggs32Af0St14RsiDmwsnW1_S-77kXCFaj1W3A5YPvceYSltwQkbAfOP80idp8KFRpAYGMacvVkXrCKO5ToG0VLhsiPM5SS2yFOAA08_NEoUOb7fUSo8nirkySNLWboZnXh04Q08HsE/s320/ok.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 127px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 95px;" /></a><br />
Ujung-ujung pena menuliskan kitab-Mu<br />
Meraba hingga sela-sela<br />
Indah kian mewarnai budi pekertiku<br />
Udara mengalir mendamaikan jiwa<br />
Bibir bergetar melantunkan cinta<br />
<a name='more'></a>Rindu membara menahan asmara<br />
Lewat firman-Mu yang ku dengar teduh<br />
Menari-nari hati ini dibuatMu<br />
<br />
Ombak yang berkejar-kejaran<br />
Kupandang tenang tak bersuara<br />
Kudengar hembusan angin mulai berbisik<br />
Kupejamkan mata perlahan<br />
Kurasakan.....kurasakan...akan datangnya kebesaran-Mu Yaa RobbNur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-1275678477708388562008-10-22T07:06:00.002+07:002009-02-02T09:42:09.597+07:00Kesadaran Akan SholatKawan marilah introspeksi diri kita...<br />kita sebagai generasi muda...sebagai generasi penerus generasi yang telah larut,sebaiknya memikirkan bagaimanakah generasi mendatang jika saat ini generasi mudanya seperti ini!!!<br />Tidakkah kamu ketahui disamping kanan kirimu para generasi penerus bangsa ini begitu acuh,begitu ceroboh dalam mengarungi liku-liku hidup ini.Yang mereka tahu hanyalah kesenangan,kesenangan dan kesenangan.Tak tahukah sebenarnya semua itu hanyalah fatamorgana kehidupan dunia?<br />Islam adalah agama terbaik agama yang tak perlu kita ragukan lagi.Namun seringkali kesombongan,keangkuhan m,embuat kita lalai,kita mengaku Islam,menganggap sebagai makhluk yang berbudi luhur yang sudah senantiasa beribadah kepada Allah tapi kenapa sholat saja kadang kita remehkan,kita buat beban,benarkah itu yang disebut "muttaqin"?.<br />Allah memberikan waktu panjang kepada kita Namun Beliau hanya meminta waktu sedikit agar mengingat-Nya.Akan tetapi apa yang kita lakukan kita tetap saja mengingkari-Nya.<br />Kawan marilah kita mulai dari saat ini dari detik ini tidak meninggalkan perintah-Nya.Kita tidak perlu jauh melangkah menuju Ridhlo-Nya jika kewajiban kita untuk sholat belum terpenuhi.<br />Sebagaimana dalam hadist dikatakan yang artinya<br /><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 0);font-family:arial;" >"Amal yang pertama-tama ditanyai Allah pada hamba di hari kiamat nanti adalah amalan shalat.Bila shalatnya dapat diterima,maka akan diterima seluruh amalnya,dan bila shalatnya ditolak akan tertolak pula seluruh amalnya"</span><br />Sholatlah sholatlah sholatlah kawan jangan sampai kewajiban itu terbengkalai karena urusan dunia.Tahukah kamu sholat banyak sekali faedahnya : dengan sholat hatimu akan merasa lebih tenang,sholat adalah jalan kita berkomunikasi langsung dengan Allah,sholat merupakan olahraga,sholat dapat menghapus segala kesalahan kita.sebagaimana dalam hadist nabi yang artinya<br /><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 0);font-family:arial;" >"Apa pendapat kamu sekiranya terdapat sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali.Apakah masih lagi terdapat kotoran pada badannya?"para sahabat menjawab"sudah pastinya tidak terdapat sedikitpun kotoran pada badannya"lalu Nabi bersabda,"begitulah perumpamaannya dengan sholat lima waktu Allah menghapus segala kesalahan mereka"</span><br />dan banyak sekali faedah-faedah lainnya.Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7543883371763202545.post-76419073771862522242008-10-21T09:05:00.004+07:002009-01-29T14:19:22.719+07:00Siapakah Aku??Siapakah Aku???<br />Siapakah Aku...tidak terselipkah di hati Anda sebenarnya bayangan2 kata-kata itu!?<br />penting sekali bagi diri Kita mengetahui siapa sebenarnya Kita?apakah Kita baik,pandai,sholeh/sholehah,ataukah aku egois,jahat,bodoh atau bahkan Kita selalu kufur atas segala nikmat-Nya.tidakkah Anda selalu bertanya-tanya pada diri Anda sendiri??!!<br /><br /> Ya Allah lama malam yang telah kau berikan kepadaku terbuang ditelan para manusia2 penghuni malam<br /> Cahaya siang yang begitu terang telah menggelapkanku dalam keindahan peringatan-Mu<br /> Matahari yang tak pernah lelah mengeluarkan sinarnya tak mampu memberikan sinar bagi jalan hidupku<br />Dan bulan yang memberikan cahaya dalam gelapnya malam tak mampu menyinari hatiku yang gelap akan dustaku.<br />Ya Allah hanya keridhloan-Mu lah yang ku harapkan<br />Tak ingin diri ini mendustakan segala keinginan-Mu<br />Tapi beribu jurang dan kerikil-kerikil kecil telah membuat aku jauh<br />Segalanya hanya milik-Mu dan akan kembali kepada-Mu<br />Ya Allah berapa banyak Dosa dalam diri ini<br />Hingga aku tak mampu melihat diriku<br />Ya Allah apa yang pernah aku lakukan pada-Mu<br />Diriku hina...diriku dusta...diriku kecil..diriku...........<br />Akan tetapi pintu taubat selalu terbuka untukku<br />Terimakasih Ya Allah...Engkau begitu mulia<br />Berkali-kali ku katakan tidak tapi Engkau menyayangiku<br />Kau selalu membuka pintu maaf bagi hamba-Mu yang penuh Dosa ini<br />Allahu akbar<br />Allahu akbar<br />Allahu akbar(Subhanallah)Nur Anishttp://www.blogger.com/profile/18091803489922361501noreply@blogger.com0